ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Seekor gajah liar dilaporkan dalam kondisi terluka karena terjerat jaring warga di Kecamatan Bireuem Bayeum, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (23/8/2018).
Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh menyebutkan tim dokter sudah berada di lokasi untuk mengobati gajah tersebut.
Baca juga: Hari-hari Terakhir Kehidupan Para Gajah di New Delhi
“Tim dokter kita bersamadari tim Vesswic sudah di lapangan. Gajahnya belum bisa berdiri. Kita rencanakan diberdirikan dengan alat berat kita pinjam dari PT Perkebunan Nusantara Langsa. Masalahnya, membawa masuk alat berat ke dalam hutan itu butuh cara, medannya berat,” kata Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Sapto Aji Prabowo.
Dia menyebutkan tim sudah membersihkan kaki gajah sebelah kiri depan yang terjerat jaring. Bahkan, tim juga sudah memasang cairan infus dan antibiotik. Namun, untuk pengobatan yang lebih intensif, gajah harus diberdirikan.
Baca juga: BKSDA Temukan Gajah Terluka di Pedalaman Kota Langsa“Kita berdirikan harus pakai alat berat. Ini sedang kita cari jalan untuk membawa alat berat ke hutan,” katanya.
Dia menyebutkan, timnya terus memantau kondisi gajah itu di kawasan pedalaman Kabupaten Aceh Timur tersebut. Dia berharap dalam beberapa hari ini gajah itu sudah pulih dan bisa dilepasliarkan.
“Kalau sudah sembuh, kita lepas lagi nanti ke kawasan pedalaman Aceh Timur,” pungkasnya.