SUKOHARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin baru agar tidak lagi diintervensi kepentingan asing.
"Indonesia butuh pilot baru. Pilot-pilot yang tegas dan lugas menyatakan Indonesia tidak boleh ditekan oleh kepentingan-kepentingan eksternal," ujar Sandi di depan ribuan kader Partai Amanat Nasional se-Solo Raya di Gedung Haji Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2018).
Sandi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi pembicara dalam temu kader PAN se Solo Raya usai mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sandi mencontohkan, harga kebutuhan pokok yang naik. Ia mempertanyakan kebijakan impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah.
Ia masih mengingat ketika bertemu pedagang di Pasar Kadipolo Solo yang mengeluhkan naiknya harga-harga kebutuhan bahan pokok.
Untuk itu, ia bersama capres Prabowo Subianto mengangkat program ekonomi berpihak pada rakyat kecil.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu mengklaim dirinya berani menumpas mafia impor.
"Ketika ditanya Danhil Simanjuntak (Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah) apakah Prabowo-Sandi berani? Kami nyatakan berani," ujar Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.