Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oded M Danial, Mantan Penjual Es Tongtong Itu Kini Jadi Wali Kota Bandung...

Kompas.com - 21/09/2018, 15:15 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Oded M Danial resmi menjabat sebagai wali Kota Bandung menggantikan wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil.

Usut punya usut, Oded ternyata sempat menjadi anak buah BJ Habibie sebelum terjun ke dunia politik.

“Dulu saya sekolah SD di kampung kemudian masuk ke sekolah teknik diteruskan ke STM, semua jurusan mesin. Setelah STM kemudian saya tahun 1983 saya kerja di IPTN (PTDI) selama 16 tahun bersama teman-teman menjadi anak buah Pak Habibie memproduksi pesawat,” kata Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (21/9/2018).

Oded mengatakan, pada saat bekerja di PTDI, dia bertugas di bagian pembuatan suku cadang pesawat.

“Jadi pesawat terbang yang diporduksi PTDI saya punya andil bikin sparepart-nya,” akunya.

Pada tahun 1999, PTDI mengalami masa kelam dan memberhentikan sejumlah besar karyawan, termasuk Oded.

Baca juga: Serahkan Jabatan Wali Kota Bandung ke Oded, Ridwan Kamil Dibopong...

Lepas dari PTDI, dengan bermodalkan pesangon seadanya, Oded mencoba peruntungan dengan cara berdagang.

“Waktu itu saya ditawari teman masuk dunia politik. Tapi saya punya planning usaha. Akhirnya saya memutuskan jualan es tongtong,” imbuhnya.

Usaha es tongtong yang dijalani Oded sebenarnya berjalan cukup lama.

“Usahanya sekitar tahun 2004, sampai jadi dewan (anggota DPRD Kota Bandung) juga masih. Tahun 2016 sudah selesai karena yang melanjutkan tidak mampu meneruskan,” katanya.

Baca juga: Resmi Jabat Wali Kota Bandung, Ini Program 100 Hari Kerja Oded

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com