Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desak Zumi Zola Mundur, Mahasiswa Demo dan Sandera Mobil Dinas Pejabat

Kompas.com - 20/09/2018, 16:51 WIB
Caroline Damanik

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Mahasiswa UIN Sultan Thaha Jambi menggelar demo, Kamis (20/9/2018). Dalam orasinya, mereka meminta Gubernur Jambi Non Aktif Zumi Zola Zulkifli untuk mundur dari jabatannya.

"Kami meminta mundur gubernur yang telah menjadi tersangka sehingga pemerintahan berjalan dengan baik," kata Presiden Dema UIN STS Jambi, Ari Kurniadi, Kamis (20/9/2018).

Selain itu, masa juga mendesak Anggota DPRD Provinsi Jambi sebanyak 53 orang yang terlintas dalam gratifikasi dan korupsi suap APBD 2018 untuk mundur dari jabatannya.

"Mundur secara terhormat itu lebih baik," tukasnya.

Mahasiswa sempat menyandera satu mobil pejabat Pemprov yang tengah melintas di Simpang Bank Indonesia. Massa sempat bergerak menuju Kantor DPRD Provinsi Jambi.

Sebelum membubarkan diri pada pukul 11.45 WIB, massa dan anggota polisi yang berjaga sempat terlibat aksi saling mendorong dan saling lempar.

Para mahasiswa juga sempat memukuli mobil dinas yang terparkir di luar kantor DPRD Provinsi Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe yang berada di lokasi mengatakan bahwa aksi dorong terjadi karena mahasiswa mendesak masuk ke dalam gedung DPRD.

"Kalau perwakilan bisa, tetapi kalau semua ya nggak mungkin, ini kan simbol negara, kita berupaya untuk menahan mahasiswa," ungkapnya.

Polisi mengerahkan sekitar 450 anggota diturunkan untuk melakukan pengamanan.

"Mereka memang sudah melapor, tetapi di lapangan mereka keluar dari konteks. Kami berusaha sabar untuk menghadapi aksi mahasiswa yang mendorong," ungkapnya.

Fauzi juga mnegaskan bahwa tidak ada yang ditahan dalam aksi tadi.

"Tidak ada yang kami amankan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS: Demo Mahasiswa UIN, Sempat Sandera Mobil Plat Merah yang Melintas dan Sempat Terjadi Saling Dorong dan Lempar dengan Polisi, Siang Mahasiwa UIN Bubarkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com