Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Depok dan Bekasi di Tangan Ridwan Kamil, Ini Faktanya

Kompas.com - 20/09/2018, 08:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil memiliki rencana besar bagi pembangunan di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Di Bekasi, Kang Emil memiliki rencana akan menyulap Kalimalang menjadi obyek wisata yang megah nan cantik seperti Sungai Cheyonggyecheon di Korea Selatan. 

Selain itu, mantan Wali Kota Bandung itu akan membangun sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Depok. Proyek tersebut menyasar perkembangan kreativitas warga Depok.

Berikut fakta terkait terobosan baru Ridwan Kamil di Depok dan Bekasi.

1. Pusat budaya dan wisata di wilayah Depok

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui usai meluncurkan program Jabar Quick Response di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (18/9/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui usai meluncurkan program Jabar Quick Response di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (18/9/2018).

Jauh sebelum dilantik menjadi Gubernur, Ridwan Kamil mungkin saja sudah memiliki gambaran besar tentang Jawa Barat. Satu demi satu mimpinya mulai terwujud. 

Wajah Kota Bandung pun berubah ketika Kang Emil menjadi wali kota di Kota Kembang tersebut. Semangat tersebut ternyata berlanjut ketika Emil merencanakan Kalimalang di Bekasi akan dijadikan obyek wisata mirip Sungai Cheyonggyecheon di Korea Selatan.

Proyek tersebut bakal dimulai tahun 2019.

"Hasilnya optimistis, dalam satu tahun kami bisa ubah Kalimalang. Semua (diperbaiki) limbahnya ditahan, interaksi ruang publiknya, jadi nanti jadi percontohan menjernihkan airnya, mengembalikan ruang negatif jadi positif. Citra Bekasi yang tadinya enggak ada obyek wisata jadi punya," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Setahun Kami Ubah Kalimalang, Bekasi Nanti Punya Obyek Wisata

2. Biaya dan langkah revitalisasi Kalimalang

Tampak DED (Detailed Engineering Design) Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (13/9/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Tampak DED (Detailed Engineering Design) Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (13/9/2018).

Komitmen Ridwan Kamil merubah Kalimalang menjadi seperti Sungai Cheyonggyecheon di Korea Selatan, bukan isapan jempol belaka.

Ridwan memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut adalah sekitar Rp 30 miliar-50 miliar.

"Visi misi dari yang namanya pasangan Rindu ini ada pada program pariwisata dengan tiga tipe. Tipe satu memperbaiki akses, tipe dua membuat destinasi baru, tipe tiga membuat kawasan ekonomi khusus seperti Nusa Dua, Bali," ungkap Emil di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (13/9/2018).

Sementara itu, Emil juga sudah mengirimkan tim survei ke Kalimalang.

"Ada tiga alternatif lokasi pengerjaan. Lokasinya, satu di gerbang tol bekasi, kedua di samping ada dua mal, antara metropolitan mal dan satu lagi saya lupa, ketiga di sebelah Unisma. Nanti saya tentukan mana paling mudah, paling cepat. Jauh lebih keren dari Teras Cikapundung (Bandung) karena sungainya lebih lebar, airnya lebih stabil," katanya.

Baca Juga: Prioritas di 2019, Ridwan Kamil Akan Revitalisasi Kalimalang seperti Cheonggyecheon

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com