Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriah, Pawai Obor Asian Para Games 2018 di Pontianak

Kompas.com - 19/09/2018, 20:55 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pawai obor Asian Para Games III 2018 yang melewati Pontianak, Kalimantan Barat berlangsung meriah, Rabu (19/9/2018).

Pontianak merupakan kota ke-5 dalam rangkaian pawai obor yang dilaksanakan selama 30 hari sebelum penyelenggaraan puncaknya pada Oktober 2018 mendatang.

Ketua Umum Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, kota Pontianak dipilih sebagai salah satu tujuan pawai obor karena letak kota ini yang berada pada lintasan garis khatulistiwa dengan ketinggian antara 0,1 sampai 1,5 meter diatas permukaan laut.

"Peristiwa penting dan menakjubkan menjadikan satu di antara kota yang dipilih untuk pawai obor Para Games III tahun 2018," ungkap Okto, Rabu siang.

Okto menambahkan, kota Pontianak yang dikenal 1000 parit ini sudah menorehkan sejarah di Indonesia.

Asian Para Games 2018 adalah kegiatan yang pertama yang ada di Indonesia dan kegiatan olahraga terbesar di dunia dan kota Pontianak menorehkan sejarah di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Beberapa Kelurahan di Jakarta Timur Mengikuti Kompetisi Kampung Branding Asian Para Games

Dengan kegiatan ini, sambung Okto, Indonesia membuktikan kepada dunia, bahwa negara ini lebih baik dari negara sebelumnya yang menyelenggarakan Asian Para Games 2018. Sebelumnya, Asian Para Games diselenggarakan di Guangzhou China, dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Asian Para Games akan dihadiri 5000 atlet dan official dengan rincian 2888 altet dan 1800 official. Selain itu, diliput 800 media baik nasional dan internasional serta dibantu oleh 8000 volunter dan relawan.

"Dimana para sukarelawan yang turut menyukseskan Asian Para Games ini merupakan penyandang disabilitas," ujarnya.

Okto menambahkan, ada 1100 sukarelawan yang menggunakan kursi roda, baik kursi roda teknikal maupun elektrikal. Selain itu, ada pula sukarelawan non kursi roda yang menggunakan tongkat yang juga dilibatkan.

Okto berharap, para atlet bisa kembali mengharumkan bangsa Indonesia di rumahnya sendiri.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sangat mengapresiasi kota Pontianak menjadi salah satu kota yang dijadikan pawai obor Asian Para Games. 

"Atas nama pemerintah dan masyakarat Provinsi Kalbar, saya ucapkan terimakasih telah memilih kota Pontianak sebagai kota yang dilewati obor Asian Para Games 2018,” ujar Sutarmidji.

Dia menambahkan, dipilihnya Kota Pontianak dalam pawai obor tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Sebab, Kota Pontianak merupakan pertemuan titik nol lintang utara dan lintang selatan di bumi ini.

“Sehingga perjalanan pawai obor terjauh dan sudah mengelilingi kota yang ada di dunia itu ada di kota Pontianak dan tepatnya di Tugu Khatulistiwa yang ada di Kalbar,” kata Sutarmidji.

Baca juga: Harga Tiket Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018

Sutarmidji mengungkapkan, setiap tanggal 21 sampai 23 Maret dan tanggal 21 sampai 23 September setiap tahunnya merupakan peristiwa kulminasi atau hari tanpa bayangan.

"Jika kita berdiri di Tugu Khatulistiwa, bayangan kita tidak terlihat. Inilah keistimewaan kota Pontianak yang dimiliki,” tegasnya.

Dengan adanya kegiatan Asian Para Games ini, sambung Sutarmidji, bisa menjadi promosi pariwisata untuk kota Pontianak dan Kalimantan Barat karena dengan adanya garis khatulistiwa di Kalbar mengundang wisatan untuk melancong di sini.

“Asian Para Games 2018 ini bisa menjadikan promosi wisata di kota Pontianak dan Kalimantan Barat karena dengan begini orang bakal mengenal Kalbar,” tuturnya.

Kompas TV Kota Pontianak menjadi kota kelima digelarnya pawai obor Asian Para Games 2018 setelah sebelumnya digelar di Ternate, Solo, Makassar dan Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com