Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cibatu-Garut, Jalur Kereta Pertama di Jabar yang Direaktivasi

Kompas.com - 19/09/2018, 13:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Jalur kereta api Cibatu-Garut akan menjadi jalur pertama di Jawa Barat yang direaktivasi. Jalur tersebut berhenti dioperasikan tahun 1983.

"Desember ini kita tertibkan, setelah ditertibkan kita bangun. Tahun 2019 mudah-mudahan sudah bisa beroperasi," ujar Kepala Daerah Operasi (Kadaops) 2 PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Cibatu, Saridal saat mengunjungi Stasiun Cibatu, Selasa (19/9/2018).

Saridal menuturkan, September ini data bangunan yang akan diterbitkan sudah selesai. Sekitar 1.500 kepala keluarga yang akan terdampak karena bangunan yang mereka tempati berada di jalur perlintasan kereta api. 

"Tidak ada ganti rugi, kita hanya akan memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 250.000 per meter persegi," jelas Saridal.

Baca juga: Reaktivasi Kereta Api Jalur Selatan Bandung Butuh Rp 3,6 Triliun

Menurut Saridal, PT KAI menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut.

Anggaran tersebut digunakan untuk dana kadeudeuh (kerohiman) dan pembangunan ulang infrastruktur PT KAI seperti pembangunan ulang rel kereta.

Saridal menuturkan, masyarakat Garut sebenarnya sangat mengharapkan kereta api kembali beroperasi. Sebab untuk ke Bandung saja, mereka harus melewati macet di sana-sini.

 

Dengan kereta, orang Garut tidak sampai dua jam sampai ke Bandung. 

"Saya lihat orang Garut mau ke Bandung itu lebih dari dua jam kan bisa sampai tiga jam, kita mengharapkan dengan kereta api ini tidak sampai dua jam," jelasnya.

Baca juga: PKB: Reaktivasi 4 Jalur Kereta, Terobosan Baru bagi Jawa Barat

Joni Martin us, Humas PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan, jalur Cibatu-Garut lebih dulu diaktifkan  Sebab, biaya jalur ini lebih murah dibanding jalur lainnya.

"Jalur rel keretanya masih jelas, yang terdampak juga tidak terlalu banyak karena masih banyak perlintasan kereta yang belum berubah fungsi, rel nya masih ada, stasiun masih ada," jelas Joni.

Jalur kereta Cibatu-Garut memiliki panjang 19,2 kilometer dengan 3 stasiun dan 9 halte. Rencananya, untuk tahap awal, stasiun yang akan diaktifkan Stasiun Wanaraja dan Garut. 

"Satu lagi Stasiun Cibatu. Stasiun itu 

Rencananya, pada tahap awal pengaktifan yang akan digunakan hanya stasiun saja yaitu stasiun Cibatu yang saat ini telah beroperasi. Dua stasiun lainnya yaitu Stasiun Wanaraja dan Stasiun Garut. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com