Kapolda Babel: Pemilu Mau Dibawa Kacau atau Damai Tergantung Kita

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Syaiful Zachri mengatakan, situasi selama pemilu sangat tergantung komitmen banyak pihak.

"Jadi pemilu ini mau dibawa kacau atau damai tergantung kita semua. Ada ratusan ribu pemilih yang akan dikelola dan ini memang tak mudah," kata Syaiful di hadapan peserta deklarasi pemilu damai, Rabu (19/9/2018).

Jenderal bintang satu ini meminta segenap pihak menjaga stabilitas keamanan yang telah terjaga di Kepulauan Bangka Belitung.

Deklarasi pemilu damai yang ditandai dengan pembacaan ikrar dan tanda tangan bersama diharapkan meredam potensi konflik.

Syaiful mengungkapkan, meskipun ada deklarasi pemilu damai, pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap perbuatan pelanggaran.

"Setelah kita peringatkan masih ada yang melanggar, tetap ditindak. Nanti kami bersama kejaksaan yang sudah siap juga tentunya," ujar Syaiful.

Baca juga: Masyarakat Maluku Utara Deklarasi Damai Pileg dan Pilpres 2019

Dia mengajak kontestan pemilu untuk berusaha dan berdoa agar bisa memenangkan pemilu.

"Saya yakin pemenangnya sudah ada. Rahasia Allah. Tinggal nanti doa siapa yang diterima," ucapnya.

Sementara dalam upaya pengamanan, polisi tidak hanya mendorong deklarasi damai, tapi juga menggelar istigasah dan simulasi pasukan gabungan anti-huru hara.

Baca juga: Fakta di Balik Kasus Ujaran Kebencian Kepada Jokowi di Bangka Belitung