Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Godog Terbentuknya UU Kesejahteraan Atlet

Kompas.com - 19/09/2018, 06:49 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pemerintah sudah memberikan perhatian kepada para atlet legenda yang telah mengharumkan nama Indonesia.

Di antaranya dengan memberikan bantuan. Salah satunya pemerintah pernah memberikan bantuan kepada mantan pebalap sepeda peraih tiga medali emas Asian Games 1962 Hendrik Brocks asal Sukabumi.

''Pak Hendrik pernah kami undang, dan sebagai atlet legenda telah diberikan bantuan oleh pemerintah dan saya sendiri yang memberikan waktu itu,'' ungkap Imam kepada Kompas.com di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (18/9/2018).

Menpora Imam Nahrawi hadir di Sukabumi dalam Pembukaan Camp Religi V dan Apel Akbar 10.000 Brigade Masjid se-Indonesia di Komplek Pusbangdai, Jalan Cibadak-Cikembar-Palabuhanratu, Kecamatan Cikembar.

Baca juga: Pebalap Sepeda Macan Asia Hendrik Brocks, Kenangan, dan Caranya Bertahan Hidup (3)

Terkait pemberian pensiun bagi para atlet legenda, dia menuturkan sejak dirinya menjadi Menpora pada 2014 telah menjadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga dan sebagai motivasi untuk memperbaiki ke depan.

''Ke depan kami akan memberikan perhatian yang lebih kepada para atlet dan legenda. Tentunya kami akan memperhatikan semuanya. Sekarang pun kami sedang mengusahakan undang-undang kesejahteraan atlet,'' kata dia.

Menurut Imam, dalam mengusahakan UU ini, pengalaman masa lalu ini juga harus bisa menjadi pelajaran bagi para atlet masa ini.

Bila saat ini para atlet berprestasi bisa mendapatkan bonus dari pemerintah atas prestasinya tersebut diharapkan bisa mengelolanya dengan baik.

''Bonusnya, ayo dikelola atau di-manage dengan baik untuk masa depan. Entah itu untuk pengembangan usahanya, karirnya, ekonomi, sehingga masa depannya dipotret dari sekarang,'' ujarnya.

Jaminan hari tua

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengatakan mengenai adanya keinginan perhatian pemberian pensiun bagi para atlet legenda atau senior akan menjadi perhatian pemerintah.

''Saya kira nanti akan ada sikap dan tindak lanjut dari kementerian dan pemerintah terkait apresiasi kepada para atlet senior dan legenda,'' kata Reni yang juga hadir di tempat yang sama.

''Saya setuju, kami dukung. Apapun namanya, bila bukan uang pensiun, ya diberikan penghargaan,'' sambung anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Reni mengatakan pemerintah sudah memberikan perhatian penuh kepada para atlet berprestasi, juga termasuk atlet senior atau legenda dengan insentif.

''Kemudian bagi atlet yang berprestasi salah satunya diberikan rumah, dijadikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),'' tutur anggota Komisi X yang juga di antaranya membidangi olahraga.

Menurut dia hari ini bidang olahraga sudah memberikan banyak fasilitas yang luar biasa bagi para atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama baik Indonesia.

''Bagi anak-anak remaja, saya kira ini harus menjadi motivasi bahwa dengan menggeluti olahraga dan berprestasi bisa menjadi jaminan untuk hari tua,'' pungkas Reni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com