Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Polisi yang Dahulukan Ambulans ketimbang Mobil Presiden Dapat Penghargaan

Kompas.com - 18/09/2018, 07:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Solo memberikan penghargaan kepada empat anggotanya yang mendahulukan ambulans ketimbang mobil rombongan Presiden Jokowi. 

Empat anggota Satlantas Polresta Solo tersebut antara lain Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas.

"Saya apresiasi kepada empat anggota saya yang mendahulukan ambulans untuk segera masuk rumah sakit ketika ada pengawalan rombongan presiden. Keberanian mereka mengambil keputusan di saat-saat yang kritis itu saya beri apresiasi," kata Wibowo seusai memberikan penghargaan kepada empat polisi, Senin (17/9/2018).

Wibowo berharap sikap itu dapat ditularkan ke seluruh anggota Polresta Solo untuk pelaksanaan tugas ke depan. Dengan demikian polisi mampu mengambil keputusan secara tepat dan untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar. 

 

Sementara itu, kepada wartawan, Ipda Suharto mengatakan, langkah itu dilakukan karena pertimbangan kemanusiaan.

“Saya melihat ada ambulans yang terjebak di jalur lambat depan Panti Waluyo bersama puluhan pengendara lain, padahal rombongan presiden sudah dekat lokasi. Atas dasar kemanusiaan kami mendahulukan ambulan yang sedang membawa pasien ini," kata Ipda Suharto.

Baca juga: Cerita 4 Polisi Solo yang Dahulukan Ambulans ketimbang Rombongan Presiden

Suharto menjelaskan, jalan yang dilewati ambulans tersebut memang macet saat malam Minggu. Saat itu, sekitar pukul 19.00 WIB, ia bersama rekan-rekannya sedang mendapat tugas pengamanan rute Presiden RI. 

Namun ketika rombongan VVIP sudah mendekati lokasi, Suharto melihat ambulans terjebak di tengah kemacetan di lokasi. Saat itu, ia berinisiatif untuk menghampiri ambulans dan memprioritaskan di depan iring-iringan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com