Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pilih Pasangan Terbaik, Kalau Semua Jelek, Pilih yang Jeleknya Sedikit

Kompas.com - 17/09/2018, 16:26 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahfud MD mengajak warga Indonesia menyukseskan Pilpres 2019 dengan memilih pasangan capres dan cawapres untuk 5 tahun ke depan.

Mantan Ketua Komisi Yudisial ini mengatakan, jika masyarakat memandang 2 pasangan capres cawapres ini baik, maka masyarakat diminta memilih pasangan yang paling baik.

"Tapi jika masyarakat memandang kedua pasangan capres dan cawapres semuanya jelek, pilih pasangan yang jeleknya sedikit," kata Mahfud dalam diskusi #2019PilpresCeria di Surabaya, Senin (17/9/2018).

Hingga 7 bulan ke depan, dia berharap masyarakat bisa menimbang-nimbang dan memilah, pasangan mana yang paling cocok dan bagus untuk Indonesia ke depan.

Baca juga: Gus Ipul-Mahfud MD Serukan #2019PilpresCeria

 

"Masyarakat harus mulai membuat neraca timbangan untuk memilih presiden. Jangan sampai golput," jelasnya.

Apapun penilaian masyarakat tentang kedua pasangan capres dan cawapres, sambung Mahfud, Pilpres harus tetap digelar dan pemerintahan harus jalan.

Pemilu, menurut dia, merupakan instrumen negara demokrasi yang dianut Indonesia.

Nama Mahfud MD sempat santer disebut sebagai cawapres pendamping capres petahana Jokowi. Namun di menit terakhir, Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.

Baca juga: Mahfud MD Datangi Gedung KPK

 

Bahkan dia mengaku sudah diminta istana menjahit pakaian khusus untuk menghadiri acara deklarasi capres dan cawapres.

Di Pilpres 2019, ada 2 pasangan yang akan bertarung. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com