Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekad Tabrak Petugas saat Diamankan, Penyelundup Miras Tewas Ditembak

Kompas.com - 14/09/2018, 08:00 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Kasman, satu dari 10 orang pelaku penyelundupan yang membawa barang ilegal dari Singapura berupa minuman keras (miras) atau minuman beralkohol (mikol) tanpa cukai sekitar pukul 23.00 WIB ditembak mati.

Hal ini dilakukan setelah speed boat yang ditumpangi 10 orang ini mencoba melakukan perlawanan saat akan diamankan di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

"Penembakan dilakukan setelah terjadi aksi pengejaran, karena melawan akhirnya speed boat tersebut dilumpuhkan," kata Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro, Kamis (13/8/2018) malam tadi.

Baca juga: Tiga Pabrik Miras Tradisional Digrebek Polisi, Satu Pemilik Kabur

Catur berpendapat sebelum terjadinya insiden ini, sebelumnya personil yang melakukan penegahan terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan.

Namun speed boat tersebut mengarahkan lambungnya untuk menabrak kapal Petugas hingga akhirnya dilakukan penembakan kearah kapal.

"Meski sudah dilakukan penembakan kearah kapal, namun speed boat tersebut malah berputar-putar mengelilingi speed boat petugas hingga menimbulkan gelombang yang membahayakan anggota," jelas Catur.

Baca juga: Penyelundup 1 Ton Sabu Digaji Rp 20 Juta dan Dijanjikan Upah Rp 400 Juta

Usai berputar-putar, sambung Catur speed boat tersebut kemudian menjauhi speed boat petugas. Namun tak berselang lama speed boat penyelundup tersebut kembali berusaha menabrakan speed boatnya ke petugas hingga akhirnya dilakukan penembakan kembali kearah kapal.

"Saat itulah dua dari 10 penumpang yang ada di speed boat tertembak, yakni Kasman dan Roni. Karena tembakan tersebut mengenaik dada Kasman hingga akhirnya pelaku tewas ditempat," terang Catur.

"Sementara Roni berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RSUD HM Sani Karimun karena hanya mengenai lengannya," kata Catur menambahkan.

Untuk jenzah Kasman, sudah diambil pihak keluarga dan langsung dikebumikan di daerah asalnya di Tanjung Pelanduk, Kecamatan Moro, Karimun.

"Kalau Roni masih menjalani perawatan di RSUD HM Sani Karimun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com