Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Sabu dan Senjata Api Aktif, Pekerja Swasta Diringkus Polisi

Kompas.com - 13/09/2018, 17:03 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com-Seorang pekerja swasta di Kecamatan Jebus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diamankan polisi karena kedapatan menyimpan sabu, senjata api dan sejumlah amunisi aktif.

Kepala Polres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto mengatakan, dari rumah pelaku berinisial D alias J (36), ditemukan narkotika jenis sabu seberat 1,4 gram, satu buah pistol dan 18 butir peluru aktif.

“Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Jebus guna proses hukum lebih lanjut,” kata Firman kepada awak media, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Bawa 3 Kg Sabu, Bandar Narkoba Tewas Diberondong Peluru

Dia mengungkapkan, penggerebekan terhadap pelaku dilakukan Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari pengembangan kasus sebelumnya.

Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat merk Livina BN 1855 PR.

“Penggeledahan dilakukan selama hampir satu jam dan ditemukan barang bukti sabu, alat hisap serta senjata api di dalam mobil pelaku,” ujarnya.

Polisi saat ini masih melakukan uji terhadap jenis senjata api tersebut. Senjata api yang dimiliki pelaku diduga memiliki daya rusak cukup besar karena ukuran pelurunya lebih besar dari standar kepolisian.

“Saat temuan ini masih dalam penyidikan, yang pasti pelaku terkait pasal narkotika,” jelasnya.

Daerah Jebus yang terkenal sebagai kawasan tambang timah rakyat diduga kerap jadi sasaran pengedaran sabu bagi para pekerja. 

 

Kompas TV 680 gram ganja dan 408 gram sabu siap edar disita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com