Karyawati Bank Dibunuh di Lembang, Ada 28 Tusukan di Tubuhnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi melakukan otopsi terhadap jenazah Ela Nurhayati (42), karyawati bank BUMN yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Kampung Pangragajian RT 03/RW 09 Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018) siang.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko Nurallah Adiputra mengatakan, polisi belum menerima hasil otopsi jenazah namun berdasarkan hasil sementara, ada sejumlah tusukan di tubuh korban.

"Hasilnya memang belum diketahui, namun sementara jumlah tusukan di tubuh korban ada 28 tusukan," ungkapnya di Mapolres Cimahi, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Karyawati Bank Dibunuh di Lembang, Diketahui Setelah Sang Anak Menangis dengan Pakaian Berlumuran Darah

Sejumlah tusukan itu, kata Niko, mengarah pada organ vital korban seperti mata sebelah kanan, pundak ke kiri, perut, punggung, mata kanan, pelipis hingga tangan.

Saat ini, polisi telah meminta keterangan terhadap delapan saksi yang terdiri dari tetangga, kerabat, orang terdekat, anak hingga mantan suami korban.

"Saat ini pemeriksaan saksi jadi 8 orang dan agenda masih ada 3 saksi harus dilakukan pemeriksaan lagi hari ini," katanya.

Baca juga: 8 Saksi Dimintai Keterangan Terkait Kasus Pembunuhan Karyawati Bank di Lembang

Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan, ada salah satu saksi berkebutuhan khusus sehingga polisi mendatangkan saksi ahli.

"Memang waktunya (menjadi) mundur. Tapi pasti dimintai keterangan," katanya.

Meski begitu pemeriksaan para saksi ini akan dilakukan untuk mencari titik terang siapa pelaku pembunuhan terhadap karyawan BUMN tersebut.

"Hasilnya belum bisa disampaikan, masih dalam penyidikan," ucapnya.

Baca juga: Ketika Sandiaga Ditanya Status Prabowo oleh Emak-emak...

Sebelumnya diberitakan, Ela ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Pangragajian Lembang, Selasa siang.

Korban ditemukan sekitar pukul 11.50 WIB setelah sebelumnya saksi melihat anak korban yang menangis sambil membawa ponsel dan pakaian yang berlumuran darah di rumah korban.

Setelah saksi membuka pagar rumah melihat ke dalam rumah korban dan menemukan korban sudah kondisi tertelungkup dengan penuh darah, kemudian saksi memanggil warga lainnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pak Sandiaga yang Terhormat, Tolong Berkaca Sebelum Beri Statement...

Saksi lainnya yang saat itu hendak menuju masjid dekat rumah korban untuk shalat dzuhur, melihat kondisi korban dan menemukan Ela sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu rumahnya.

Kasus ini tengah diselidiki Polres Cimahi yang dibantu Dit Krimum Polda Jabar. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sebuah senjata tajam (pisau dapur), sepasang sandal perempuan dan dua unit ponsel milik korban dan anak korban.