Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jayawijaya: Generasi Muda Jangan Jadikan PNS Orentasi Utama

Kompas.com - 12/09/2018, 21:46 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com - Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo berharap kepada generasi muda memiliki inovasi dan gagasan untuk berwirausaha, ketimbang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagai orentasi utama untuk bekerja.

Hal itu disampaikannya, menyusul adanya pembukaan lapangan kerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka pemerintah pusat.

Menurutnya, di zaman milenial saat ini banyak hal yang bisa dilakukan anak muda untuk berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja, dengan modal ide, gagasan dan inovasi.

"Saya pribadi melihat, menjadi kebiasaan yang kurang bagus kalau semua orang sekolah hanya orientasinya jadi PNS, banyak dunia kerja lain yang bisa kita kerja untuk berdiri mandiri,” ungkapnya, Rabu (12/8/2018) saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca juga: Panen Kopi bersama Menteri BUMN di Jayawijaya

Ia menilai, anak usia muda saat ini kurang baik bekerja dengan menunggu gaji per bulan, tetapi bagaimana generasi muda mampu menciptakan pekerjaan untuk bisa menghasilkan uang dan juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Jadi jangan kita cari gampang dan hanya sekolah untuk berharap jadi PNS, itu yang tidak boleh. Kita harus mulai mengajak para generasi muda berwirausaha," lugasnya.

Apalagi menurutnya, penerimaan CPNS tak sebanding dengan angka pengangguran atau anak muda yang baru lulus SMA dan sarjana.

Baca juga: BUMDes di Kabupaten Jayawijaya Diminta Pilih Unit Usaha yang Tepat

 

Menyikapi hal ini, tentunya sebagai orang muda yang memiliki energi yang besar tak boleh menunggu kapan pemerintah membuka lowongan CPNS, sebab itu hanya akan membuang-buang waktu dan membuat seseorang menjadi malas.

"Kita harus berani bermimpi perintis seperti Go-Jek, Buka Lapak, Traveloka dan banyak pengusaha muda lainnya. Mereka-mereka itu adalah anak muda yang sukses, memulai karirnya dari bawah dan terus berjuang hingga menjadi besar seperti ini," ujarnya. 

Sebatas diketahui, penerimaan CPNS di Kabupaten Jayawijaya, Papua, masih menunggu surat persetujuan resmi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), tentang mekanisme prekrutan di daerah tersebut.

“Berita untuk penerimaan itu ada, kuota bahkan sudah disampaikan tetapi belum ada persetujuan dari Kemenpan RB untuk membuka pendaftaran,” ungkapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com