Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2018, 14:53 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comBurung Indonesia mencatat 18 jenis burung yang berhasil diidentifikasi di bentang lahan agroforestri Desa Lembah Permai, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Ke-18 jenis ini semuanya berstatus resiko rendah (least concern-LC) berdasarkan kategori  International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List.

Bentang lahan desa ini berupa kebun campuran dengan komposisi tanaman rambutan, nangka, mangga, pisang, durian, kelapa yang bercampur dengan kebun kakao dan pepohonan yang tumbuh alami.

Kapuk dan beberapa jenis pepohonan hutan menyediakan sumber pakan bagi burung.

Petak tanaman jagung juga ditanam warga secara seragam yang dibatasi dengan semak dan pepohonan.  Juga terdapat lahan basah dan padang rumput kecil tempat penambatan ternak sapi warga.

“Pada lokasi lahan basah ini jenis kuntul dan burung pemakan ikan teridentifikasi,” kata Marahalim Siagian, Conservation & Development, Forest Protection Specialist  Burung Indonesia.

Baca juga: Tendang Burung Camar yang Makan Burgernya, Pria AS Didenda Rp 1 Juta

Jenis burung yang berhasil dicatat itu adalah Tapekong Jambul (Hemiprocne longipennis), Cikalang besar (Fregata minor), Srigunting Jambul-Rambut (Dicrurus hottentotus), Kadalan Sulawesi (Phaenicophaeus calyorhynchus), Walet linci (Collocalia linchi), Kepodang (Oriolus linensis), Kicuit Kerbau (Motacilla flava), Burung madu sepah raja (Aethopyga siporaja).

Selain itu, ada juga Kehicap ranting (Hypothymis azurea), Wiwik kelabu (Cacomantis merulinus), Kicuit batu (Motacilla cinerea), Dederuk jawa (Streptopelia bitorquata),  Kuntul kecil (Egretta gerzetta),  Raja udang meninting (Aleedo meninting),  Kuntul kerbau (Bubulkus ibis), Walik malomiti (Ramphiculus epius),  Kuntul besar (Ardea alba) dan Elang ular sulawesi (Spilornis rufipectus).

Desa Lembah Permai merupakan binaan Burung Indonesia.

Burung Indonesia dikenal sebagai lembaga yang bergerak di bidang konservasi. Dalam situsnya, Indonesia memiliki 1.769 jenis burung, dan memiliki 512 jenis burung endemik.

“Bentang lahan desa yang dibangun dengan konsep agroforestry dapat menjadi habitat ramah bagi burung,” kata Marahalim Siagian.

Kompas TV Sebanyak 38 ekor burung kakatua dilindungi, yang hendak diseludupkan keluar negeri diamankan petugas kepolisian di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com