Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Sabu Lewat Anus, WN Malaysia Diamankan di Batam

Kompas.com - 12/09/2018, 14:44 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Aksi penyelundupan narkotika golongan I jenis sabu-sabu melalui Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sepertinya tidak pernah ada hentinya.

Kali ini, petugas Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai tipe B Batam berhasil mencegah warga negara asing (WNA) asal Malaysia, Mohammad Shahdan Bin Majid (26) yang mencoba menyelundupkan sabu dari Situlang Laut Malaysia menuju Batam lewat pelabuhan Internasional Harbour Bay, Batuampar, Batam.

Pelaku mencoba menyelundupkan 6 paket yang sudah dikemas rapi dengan jumlah 239 sabu lewat anus.

"Pelaku kami amankan sekitar pukul 11.39 WIB," kata Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Bea dan Cukai Batam Raden Evy Suhartantyo, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Putra Bungsu Ahmad Albar, Ozzy Albar, Positif Narkoba

Kepada Kompas.com Evy menambahkan, pelaku diamankan usai melintasi pintu masuk pelabuhan.

Karena gerak geriknya mencurigakan, akhirnya petugas KPU BC Tipe B Batam yang bertugas di Pelabuhan Internasional Harbour Bay melakukan pemeriksaan.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan, petugas menemukan paket sabu-sabu itu," kata Evy, 

Evy menambahkan, berdasarkan pengakuan dari pelaku, sabu tersebut nantinya akan diedarkan di Batam.

"Kata pelaku akan diedarkan di Batam, namun untuk pengembangan, pelaku dan barang bukti kami serahkan ke BNNP Kepri," jelas Evy.

Kompas TV Dari hasil penyidikan aparat menyita jutaan pil terlarang berbagai jenis yang dijual dengan harga seribu rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com