Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Warga Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan

Kompas.com - 10/09/2018, 19:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com -  Sebanyak 19 warga di Merauke, Provinsi Papua, diduga keracunan makanan saat mengkonsumsi makanan di pesta pernikahan yang dihelat pada Minggu (9/9/2018). 

Sebanyak 19 warga ini masuk RSUD Merauke pada Senin (10/9/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT dan pukul 06.00 WIT. Mereka terdiri dari tujuh anak-anak dan 12 orang dewasa.

Pada umumnya, mereka mengeluhkan pusing dan mual usai mengkonsumsi makanan di pesta pernikahan tersebut.

"Kasus ini telah di tangani pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Berikut Indentitas 19 Warga yang Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan

Dia menjelaskan, resepsi pesta pernikahan berlangsung di Gedung Serbaguna Vertenten Say, Jalan Raya Mandala, pada Minggu (9/9/2018) pukul 20.30 WIT, dengan dihadiri sekitar 100 tamu undangan.

Dalam pesta itu menu makanan yang disajikan berupa sate rusa, kangkung bunga pepaya, sop, dan menu masakan lainnya.

"Makanan tersebut dipesan ke pihak catering milik R. Bukan dimasak sendiri," ujar dia.

Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat kemudian mendatangi pihak catering milik R.

Baca juga: 8 Warga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Masih Dirawat di RSUS Merauke

Dari keterangan R, semua masakan itu di masak pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIT. Selanjutnya, pukul 17.30 WIT pemilik hajatan pernikahan mengambil makanan tersebut.

"Menurut Ibu R tidak ada kelainan dari bahan makanan yang dia masak," tutur dia.

Pihak dinas kesehatan kemudian mengambil sampel makanan berupa saos sambal kacang, sate rusa, jamur kuping, mie dan kemasan saos untuk dilakukan pemeriksaan di Balai BPOM.

"Semua sampel makanan sudah dibawa untuk diperiksa lebih lanjut," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com