Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kantung Limbah Medis Ditemukan di Kawasan Mangrove

Kompas.com - 09/09/2018, 13:40 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Tumpukan limbah medis ditemukan di kawasan mangrove di Dusun Kepuh, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Minggu (9/9/2018).

Warga juga menemukan nota bertuliskan Rumah Sakit Budi Asih Bekasi.

Salah seorang warga, Wanosuki, mengungkapkan, warga sekitar kawasan mangrove menemukan tumpukan plastik berwana kuning saat berolahraga pagi. Warga kemudian memberanikan diri untuk membuka plastik tersebut.

"Kami menemukan tumpukan plastik warna kuning. Saat dicek, isinya menjijikkan, ada bercak darah dari jarum suntik bekas, kapas bekas, kantung darah dan sarung tangan plastik," katanya.

Baca juga: Temukan Sampah Limbah Medis di Rumah Sakit, Polisi Pasang Garis Polisi

Wanosuki menyebutkan, limbah tersebut diperkirakan sekitar 50 kantung dengan berat tujuh hingga sepuluh kilogram. Selain plastik kuning, juga ditemukan plastik warna hitam, yang di dalamnya terdapat bungkus infus, tempat obat, dan gulungan perban.

Wanosuki juga menemukan nota dan faktur atas nama Rumah Sakit Budi Asih Bekasi di beberapa kantong plastik.

"Kami temukan nota ini di dalam salah satu plastik," tambahnya.

 

RS Kaget

Manajer Operasional Rumah Sakit Budi Asih, Andang Teguh, mengungkapkan, pihaknya tidak tahu-menahu perihal penemuan limbah medis di Dusun Kepuh, Desa Pusakajaya  Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang tersebut. Pasalnya, perihal limbah medis, rumah sakit sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Mahardika Handal Sentosa, Tangerang. 

 
"Kalau untuk limbah medisnya, dilihat dari gambarnya betul dari kami. Tapi kami tidak mengetahui kenapa kok bisa di situ. Yang jelas kami sudah bekerjasama dengan PT Mahardika, (PT) Mahardika yang memusnahkan," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon.
 
Asep juga mengaku kaget kabar penemuan tersebut. Ia kemudian melakukan pengecekan terhadap kebenaran penemuan limbah medis itu.
 
"Sekitar pukul 05.30 WIB saya dapat kabar tersebut," katanya.
 
 
Pihaknya mengaku dirugikan dengan adanya pembuangan limbah medis di pesisir utara Karawang tersebut, karena menyangkut nama baik rumah sakit.
 
"Kalau masalah dirugikan, kami juga dirugikan, (karena terkait) nama baik kami," tandasnya.
 
Ia juga mengaku telah melakukan klarifikasi di grup Facebook Info Karawang.
"Saya masuk ke grup tersebut, dan saya klarifikasi. Cuman responnya saya kurang tahu. Yang jelas kami sudah meminta maaf," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya tengah memeriksa tumpukan limbah tersebut.

"Kami sudah mengutus petugas memeriksa tumpukan limbah di sana. Ini termasuk pencemaran lingkungan," kata Wawan.

Kompas TV Limbah medis yang tergolong bahan berbahaya dan beracun berserakan di tempat pembuangan sampah di Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com