KARAWANG, KOMPAS.com-Tumpukan limbah medis ditemukan di kawasan mangrove di Dusun Kepuh, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Minggu (9/9/2018).
Warga juga menemukan nota bertuliskan Rumah Sakit Budi Asih Bekasi.
Salah seorang warga, Wanosuki, mengungkapkan, warga sekitar kawasan mangrove menemukan tumpukan plastik berwana kuning saat berolahraga pagi. Warga kemudian memberanikan diri untuk membuka plastik tersebut.
"Kami menemukan tumpukan plastik warna kuning. Saat dicek, isinya menjijikkan, ada bercak darah dari jarum suntik bekas, kapas bekas, kantung darah dan sarung tangan plastik," katanya.
Baca juga: Temukan Sampah Limbah Medis di Rumah Sakit, Polisi Pasang Garis Polisi
Wanosuki menyebutkan, limbah tersebut diperkirakan sekitar 50 kantung dengan berat tujuh hingga sepuluh kilogram. Selain plastik kuning, juga ditemukan plastik warna hitam, yang di dalamnya terdapat bungkus infus, tempat obat, dan gulungan perban.
Wanosuki juga menemukan nota dan faktur atas nama Rumah Sakit Budi Asih Bekasi di beberapa kantong plastik.
"Kami temukan nota ini di dalam salah satu plastik," tambahnya.
RS Kaget
Manajer Operasional Rumah Sakit Budi Asih, Andang Teguh, mengungkapkan, pihaknya tidak tahu-menahu perihal penemuan limbah medis di Dusun Kepuh, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang tersebut. Pasalnya, perihal limbah medis, rumah sakit sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Mahardika Handal Sentosa, Tangerang.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya tengah memeriksa tumpukan limbah tersebut.
"Kami sudah mengutus petugas memeriksa tumpukan limbah di sana. Ini termasuk pencemaran lingkungan," kata Wawan.