KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalur "tengkorak" Komplek Tanjakan Letter S, Desa Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/9/2018).
Pada Sabtu siang, sebuah bus pariwisata masuk ke jurang dengan kedalaman 31 meter.
Hingga Sabtu malam, polisi menyebutkan, ada 21 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka dari peristiwa ini.
Sebelumnya, pada Jumat (7/8/2018) malam, sebuah mikro bus masuk jurang dengan kedalaman 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan maut di Sukabumi:
Berdasar keterangan yang diperoleh Kompas.com, pada Sabtu (8/9/2018) pukul 11.00 WIB, empat bus yang mengangkut karyawan CPG melintas menuju Cikidang dari arah Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tiga bus berhasil melewati Komplek Tanjakan Letter S di Cikidang. Namun, bus terakhir mengalami nasib naas.
Saat menanjak, bus tersebut terperosok ke jurang.
"Semuanya ada empat bus, tiga bus sudah duluan," kata Dendi Kinong (45), kru bus kepada Kompas.com di RSUD Palabuhanratu, Sabtu siang.
Bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus rombongan terakhir yang bergerak dari arah Cibadak menuju Cikidang.
"Pas belokan, bus masuk ke jurang sebelah kanan," kata Dendi.
Baca juga: Jurang yang Menjadi Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Dalamnya 31 Meter
Berdasarkan keterangan Kepolisian Daerah Jawa Barat, ada 21 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.