Jurang yang Menjadi Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Dalamnya 31 Meter

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, kedalaman jurang yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal bus pariwisata di Jalan Raya Penghubung Cibadak-Palabuhanratu, Sabtu (8/9/2018) siang, adalah 31 meter.

Kecelakaan bus Jakarta Wisata Transport dengan nomor polisi B 7025 SGA ini terjadi di Kp. Bantarselang RT 02/11 Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, pukul 12.00 WIB.

Hingga Sabtu malam, sebanyak 21 orang meninggal dunia dari peristiwa ini.

"Bus terperosok ke dasar jurang dengan ketinggian 31 meter," kata Truno, melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Truno mengatakan, cuaca siang tadi cerah. Jalan aspal yang dilalui cukup lebar, tetapi berkelok dan menurun.

"Bila di lihat dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu kiri jalan tebing, sebelah kanan jurang," kata Truno.

Penyebab kecelakaan belum diketahui. Ada dugaan pengemudi bus kurang berhati-hati dan tak menguasai jalur yang dilewati.

"Pengemudi kurang menguasai situasi medan jalan," kata Truno.

Berdasarkan data kepolisian, 21 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Sementara itu, dari Sukabumi dilaporkan, polisi masih menyelidiki peristiwa ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kompas TV Bus jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Kecelakaan diduga akibat sopir bus yang mengantuk.