Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Dilantik Senin Mendatang

Kompas.com - 08/09/2018, 16:13 WIB
Andi Hartik,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Abdurrochman mengatakan, proses pergantian antar waktu (PAW) para anggota DPRD Kota Malang yang terseret kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang 2015 sudah rampung.

Para pengganti anggota Dewan tersebut sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Para anggota Dewan yang baru itu tinggal menunggu dilantik untuk mejalankan tugasnya sebagai anggota legislatif.

"Mereka sudah pasti dilantik karena SK-nya sudah selesai ditandatangani," kata Abdurrochman di gedung DPRD Kota Malang, Sabtu (8/9/2018).

Abdurrochman mengatakan, pelantikan 40 anggota dewan hasil PAW itu akan dilakukan Senin mendatang pukul 13.00 WIB dalam sidang paripurna istimewa di Ruang Sidang DPRD Kota Malang.

Baca juga: Semua Anggota DPRD Kota Malang yang Ditangkap KPK di-PAW

Pihak yang melantik adalah Abdurrochman sendiri selaku Plt Ketua DPRD Kota Malang dan selaku pimpinan definitif DPRD Kota Malang yang tersisa.

"Yang melantik saya," kata dia.

Anggota DPRD Kota Malang hasil PAW yang akan dilantik berasal Fraksi PDI-P sebanyak 9 orang, PKB 5 orang, Partai Golkar 5orang, Partai Demokrat 5 orang dan Partai Gerindra 4 orang. Selain itu ada dari PKS 3 orang, PPP 3 orang, Partai NasDem 1 orang, Partai Hanura 2 orang, dan dari PAN 3 orang.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dijadwalkan hadir dalam pelantikan tersebut.

Abdurrochman memastikan, pihaknya akan segera melanjutkan agenda legislasi yang tertunda setelah anggota hasil PAW itu dilantik. DPRD Kota Malang tidak perlu merumuskan badan kelengkapan baru karena anggota dewan yang baru akan langsung menggantikan posisi anggota dewan yang digantinya.

"Sudah rapat parpol ya, nanti langsung saja seperti yang sudah ada. Masuk ke posisi sesuai dengan yang digantikan. Misalnya menggantikan ketua komisi, yang langsung jadi ketua komisi," kata dia.

Agenda DPRD Kota Malang yang mendesak antara lain sidang paripurna pengesahan APBD Perubahan tahun anggaran 2018, pembahasan RAPBD Kota Malang tahun anggaran 2019 dan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) masa akhir jabatan Wali Kota periode 2013 - 2018.

Baca juga: Kembalikan Uang Suap, Anggota DPRD Kota Malang Ini Lepas dari Status Tersangka

Sebagaimana telah diberitakan, terkait kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang 2015, sebanyak 41 anggota DPRD Kota Malang ditangkap KPK. Kondisi itu membuat DPRD Kota Malang lumpuh karena kehilangan anggoatnya.

Dari 41 anggota DPRD tersebut, hanya satu yang sudah resmi di-PAW, yakni Yaqud Ananda Gudban dari Fraksi Partai Hanura yang digantikan Nirma Cris Desinidya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com