Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Guru Dari Jakarta Masuk Jurang di Palabuhanratu, 1 Tewas

Kompas.com - 08/09/2018, 12:03 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah mikro bus masuk jurang dengan kedalaman 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 23:00 Wib.

Akibat kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut, satu penumpang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan tiga penumpang mengalami luka berat dan 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Penumpang yang meninggal dunia bernama Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 08 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Saat ini semua korban dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Baca juga: Tabrak Kapolsek, Komplotan Pencuri Ternak Masuk Jurang, 1 Tewas

Informasi dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa mikro bus bertuliskan Wasantara nomor dinas 1010-00 itu membawa rombongan dari Jakarta menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Dalam bus terdapat 20 penumpang termasuk sopir. 

Mikro bus warna hijau tua ini dikendarai Usup Supriyadi dari Jakarta menuju Palabuhanratu. Di lokasi kejadian, sopir diduga kurang menguasai situasi medan jalan yang berbelok-belok dengan turunan yang curam dan diduga rem blong.

"Kejadiannya tadi malam. Mikro bus ini datang dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu dan mengalami kecelakaan tunggal di lokasi," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (8/9/2018).

Baca juga: Mobil Pemudik Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Jalan Raya Bandung-Cirebon

Dia menjelaskan sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melewati jalan menurun tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dikarenakan kurangnya menguasai situasi medan jalan.

"Sehingga out of control atau lepas kendali ke kiri jalan dan terperosok ke dasar jurang," jelas dia.

Saat ini sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi masih berada di tempat kejadian perkara untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas dan pengecekan.

Sejumlah warga pun masih berkerumun di pinggiran jurang untuk melihat-lihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com