Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Residivis Pembobol Rumah yang Melawan Pakai Parang Saat Ditangkap

Kompas.com - 08/09/2018, 07:57 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com - Seorang residivis spesialis perampok rumah terpaksa ditembak mati oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Lahat, Sumatera Selatan, pada Jumat (7/9/2018).

Pelaku yang diketahui bernama M (38) warga Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, ditangkap petugas saat berada di kediamannya.

Polisi pun sempat dibuat kewalahan ketika melakukan penangkapan terhadap M, lantaran tersangka ini sempat menebaskan parang kepada petugas.

Beruntung, tebasan itu tak mengenai anggota yang bertugas. M berhasil dlumpuhkan setelah peluru polisi bersarang di tubuhnya. Namun tersangka tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit setempat.

 Baca juga: Pelaku Begal yang Juga Perkosa Kekasih Korbannya Ternyata Residivis

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, Madan diketahui telah menjalan aksinya sebanyak 10 kali.

"Dari laporan yang kami terima sepanjang 2018 tersangka sudah 10 kali beraksi. Ketika keberadaannya diketahui kami langsung bergerak. Namun tersangka melawan bahkan mencoba menebas polisi, sehingga diberikan tindakan tegas,” kata Satria.

Dari tangan tersangka, petugas mendapatkan barang bukti sebanyak 16 unit handphone yang diduga hasil pencurian, serta sebilah parang dan satu unit senjata air soft gun jenis M 16 bersama dua magazine.

Saat ini petugas pun mencari komplotan tersangka yang lain diduga ikut terlibat dalam aksi pembobolan rumah warga.

“Diduga mereka ada komplotannya dan sekarang masih dikembangkan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com