Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Saya Harap Gerakan #2019GantiPresiden Tak Ada di Sumsel

Kompas.com - 07/09/2018, 17:34 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meminta kepada seluruh masyarakat di Palembang dan 16 kabupaten/kota lainnya untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan tidak melakukan gerakan #2019GantiPresiden.

Zulkarnain menjelaskan, gerakan #GantiPresiden merupakan kegiatan yang dapat memprovokasi kelompok tertentu dan diduga berbau politik. Terlebih lagi saat ini masih belum memasuki masa kampanye Pilpres 2019.

“ Saya harap gerakan #GantiPresiden tidak ada di Sumsel. Gerakan ini sangat jelas kami larang,” kata Zulkarnain, Jumat (7/9/2018).

Dilanjutkannya, peraturan dalam kampanye politik pun tertuang dalam Undang-undang Pemilu dan hanya diperbolehkan ketika waktu sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilu.

Sehingga, jika terjadi pelanggaran aturan di luar masa itu, kepolisian akan melakukan tindakan.

“Kami harapkan kesadaran masing-masing jangan sampai timbul konflik. Polisi sifatnya netral, kami fairplay. Tapi kalau masih ada gerakan seperti itu (#2019GantiPresden) akan kami tindak, jadi jangan buat provokasi,” ujarnya.

Baca juga: Massa Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru Teriak Ganti Presiden dengan Prabowo

Sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Palembang menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung untuk menghadiri acara diskusi publik di Palembang pada Sabtu (1/9/2018) kemarin.

Keduanya pun hanya diperbolehkan selama dua jam di Bandara Sultan Mahmud Badarudin dan setelah itu diminta untuk kembali.

Baca juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak

Kepolisian pun tidak mengeluarkan izin kegiatan diskusi publik yang akan dihadiri oleh kedua tokoh tersebut.

Kompas TV Prabowo menyayangkan penolakan di sejumlah daerah yang berpotensi mengurangi nilai demokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com