Pascasimulasi, LRT Palembang Kini Fungsikan 7 Stasiun

 PALEMBANG, KOMPAS.com - Pascasimulasi gangguan sepanjang jalur kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (5/9/2018), tujuh stasiun telah difungsikan utuk mengangkut penumpang.

Sebelumnya, dari 13 stasiun yang disiapkan, hanya enam yang difungsikan. Enam stasiun tersebut yakni, stasiun DJKA, Jakabaring, Ampera, Cinde, Bumi Sriwijaya, dan Bandara.

Setelah sarana dan prasarana di stasiun dinyatakan lengkap, kini Stasiun Asrama Haji telah difungsikan untuk naik turun penumpang.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, stasiun Asrama Haji mulai dioperasikan terhitung hari ini.

Baca juga: Kamis, LRT Palembang Tak Beroperasi Selama 2 Jam

Seluruh penumpang pun bisa menunggu kedatangan maupun turun di stasiun itu.

“Pengoperasian Stasiun Asrama Haji ini merupakan komitmen kami untuk terus berupaya menjadikan LRT Sumsel ini sebagai alternatif transportasi publik yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan," ujar Aida, Jumat (7/9/2018).

Untuk enam stasiun lain yang kini masih belum difungsikan, masih dalam proses penyelesaian prasarana pendukung stasiun, seperti persinyalan dan akses stasiun.

“Diharapkan dalam waktu dekat dapat segera beroperasi, untuk memudahkan masyarakat menggunakan LRT,” tuturnya.

Sebelumnya, pada Kamis (6/8/2018), operasional LRT Palembang dihentikan selama dua jam dari pukul 13.00-15.00 WIB untuk melakukan simulasi penanganan kendala. 

Simulasi dilakukan di sepanjang jalur LRT, mulai dari stasiun DJKA (Jakabaring) hingga menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca juga: Cerita Masinis LRT Palembang, Tinggalkan Istri yang Hamil hingga Gugup Bawa Presiden

Simulasi tersebut untuk mengatasi gangguan sepanjang jalur LRT sebagai bentuk kelancaran moda transportasi baru di Indonesia tersebut.

Seperti penyempurnaan pekerjaan fisik insfrastruktur prasarana stasiun, persinyalan, dan akses stasiun.