Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Medan, Edy-Ijek Disambut Adat Melayu

Kompas.com - 06/09/2018, 20:14 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan orang sudah menyesaki Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Mereka adalah para pendukung dan masyarakat yang akan menyambut kedatangan gubernur Sumatera Utara yang baru, Edy Rahmayadi dan wakilnya, Musa Rajekshah.

Begitu melihat yang ditunggu tiba, semua berebut mendekat, melambaikan tangan, mengucapkan selamat, lalu sibuk mengabadikan momen.

Edy dan Ijek, begitu biasa Musa Rajekshah dipanggil, tersenyum lebar sambil melambaikan tangan. Sesekali mereka menyalami beberapa orang yang terlihat memaksa untuk disentuh tangannya.

Adat Melayu menyambut kedatangan mereka, warna kuning mendominasi. Berjalan keluar dari bandara, keduanya dipayungi sepasang payung kuning yang biasanya dipakai raja-raja.

Mereka juga didaulat mengenakan "teluk belanga" pakaian khas pria Melayu. Sampai ke dalam mobil, tujuan selanjutnya adalah rumah dinas gubernur di Jalan Sudirman, Medan.

Iring-iringan massa mengantar keduanya memasuki rumah berhalaman luas yang juga sudah dipadati banyak orang. Tabuhan drum band membuka kemeriahan.

"Selamat datang gubernur kami yang baru, salam dari kami," sorak massa, Kamis (6/9/2018).

Disambut adat Melayu

Sebuah singgasana ala Melayu lengkap dengan ornamen dan dekorasi kuning sudah menunggu diduduki. Edy bersama istrinya, Nawal Lubis dan Ijek bersama Sri Ayu Mihari pun duduk bersanding.

Baca juga: Jabat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tak Akan Mundur dari Ketum PSSI

Nawal mengenakan busana berwarna hijau muda, sedangkan Ayu berwarna keemasan, serasi dengan selendang sutra kuning yang mereka pegang.

Kemudian mereka ditepungtawari. Dalam tradisi Melayu, tepung tawar adalah bentuk penyambutan dan kegembiraan bagi mereka yang mendapat berkah.

Setelah itu, satu per satu tamu memberikan selamat dengan tepung tawar. Puluhan tokoh masyarakat dan agama hadir, bahkan beberapa sultan Melayu terlihat. Begitu juga dari unsur pemerintahan seperti Penjabat Sementara Gubernur Sumut Eko Subowo.

Kabag Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut, Indah Dwi Kumala mengatakan, Edy dan Ijek disambut pencak silat sampai penaburan bertih dan beras. Juga ada tari persembahan Melayu dan beberapa orang berpakaian adat Melayu akan memayungi Edy dan Ijek hingga ke mobil.

"Penyambutan pertama dilakukan di Gerbatara Bandara Kualanamu, mereka akan disambut wali kota Medan dan bupati Deliserdang,” ungkap Indah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com