Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan 10 Ton BBM Meledak dan Terbakar di Perairan Baubau

Kompas.com - 06/09/2018, 18:00 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Sebuah kapal kayu yang memuat bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 10 ton ludes terbakar di perairan Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/9/2018).

“Kronologi kejadian, saat kapal sementara memuat BBM hendak dibawa ke Pulau Siompu. ABK menghidupkan mesin kapal, saat dihidupkan terjadi ledakan dan sekaligus membuat kapal terbakar,” kata Koordinator Pos SAR Baubau, Susandy Fadly, Kamis (6/9/2018).

Ia menambahkan, kapal kayu dengan ukuran 10 GT ini saat terbakar memuat 5 ton bahan bakar premium dan 5 ton minyak tanah.

“Saat terbakar, kapal hendak dibawa dulu ke tengah lautan menjauh dari dermaga kemudian ABK kapal melompat ke laut,” ujarnya.

Tim Pos SAR Baubau kemudian memberikan pertolongan kepada empat orang anak buah kapal dan membawanya ke dermaga.

Baca juga: Kapal Tak Berlayar karena Badai, Warga Sakit di Enggano Meninggal

Beruntung, peristiwa kapal terbakar tidak menimbulkan korban jiwa.

Dua kapal tugboat dari Pertamina diturunkan untuk ikut memadamkan api tersebut. Tak lama kemudian kapal tersebut tenggelam.

Nakhoda kapal dan anak buah kapal terlihat sangat trauma dan tak mau diwawancarai oleh awak media.

Baca juga: Mondar-mandir di Pinggir Kapal, Buruh Bongkar Muat Lompat ke Sungai lalu Hilang

Kompas TV Polisi Gagalkan Penyelundupan TKI ke Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com