Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Bobol 18 Rumah di Makassar, Ditembak Saat Mencoba Kabur

Kompas.com - 06/09/2018, 10:00 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Tim Khusus Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap dua tersangka pencurian dan terpaksa kaki seorang diantaranya yang kerap mengaku anggota polisi ditembak karena berusaha kabur saat digiring polisi menunjukkan 18 rumah yang telah dibobolnya.

Kedua pencuri itu masing-masing, A alias Isra (33) dan H alias Dikong (55) warga Jl Inspeksi Kanal, Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar.

Tersangka A yang telah menjadi target operasi operasi Sikat Lipu 2018 ini terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha kabur saat dibawa menunjukkan 18 rumah yang telah dibobolnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Kamis (6/9/2018) mengatakan, polisi yang mendapat informasi keberadaan tersangka Isra langsung melakukan penangkapan.

Baca juga: Brikpa Faisal Tewas Ditembak Perompak Setan Botak, Bukan Ditusuk

 

Penangkapan awalnya berjalan lancar, karena dilakukan secara persuasif. Namun karena berusaha kabur saat dibawa menunjukkan TKP pencuriannya, polisi terpaksa menembak kaki tersangka.

Dicky menungkapkan, tersangka A telah melakukan pencurian sejak tahun 2016 lalu bersama komplotannya. Tersangka ini melakukan pencurian di 18 rumah di Kota Makassar.

“Kawanan tersangka pencurian A masih dikejar. Sedangka tersangkaH adalah tersangka penadah barang curian komplotan A ini. Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga menyita sebulah senjata tajam jenis badik,” katanya.

Dicky menungkapkan, tersangka A dalam menjalankan aksinya sering mengaku anggota Polri angkatan 21.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Begal yang Menewaskan Mahasiswi di Bandung

“Kedua tersangka yang telah ditangkap sudah diamankan dan diserahkan ke Polsekta Makassar guna proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.

Kompas TV 3 pelaku pencurian kendaraan bermotor ditembak mati.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com