SURABAYA, KOMPAS.com - KH Miftahul Akhyar diusulkan sebagai pengganti KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU.
Nama Pengasuh Pesantren Miftahussunnah Surabaya yang saat ini duduk sebagai wakil Rais Aam PBNU itu diusulkan puluhan kiai senior ke PBNU.
Wakil Ketua PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membenarkan bahwa KH Miftahul Akhyar diusulkan oleh para kiai senior Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pengganti posisi KH Ma'ruf Amin yang saat ini maju sebagai cawapres pendamping Jokowi.
Para kiai senior NU itu bahkan sudah berkirim surat kepada PBNU agar menunjuk KH Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU.
"Alasannya cukup logis, karena sesuai AD/ART, jika Rais Aam mengundurkan diri, maka pengganti adalah wakilnya," kata Gus Ipul, Rabu (5/9/2018).
Baca juga: Maruf Amin Bakal Tanggalkan Jabatan Rais Aam PBNU
KH Ma'ruf Amin sendiri mengaku pasti akan menanggalkan jabatannya sebagai Rais Aam PBNU.
"Kalau sudah waktunya, saya pasti akan mundur dari PBNU, karena itu sudah aturan organisasi," katanya saat berkunjung ke kantor PWNU Jatim di Surabaya, Senin lalu.
Pada Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.
Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.