Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Perang Adat, Ribuan Alat Perang Dibakar Polisi

Kompas.com - 05/09/2018, 16:26 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.Com - Polsek Mimika Baru (Miru) Timika, Papua memusnahkan ribuan anak panah dan ratusan busur, yang kerap dilakukan warga untuk saling serang dalam perang adat, Selasa (4/9/2018).

Senjata tradisional yang dimusnahkan ini terdiri dari 251 busur dan 3.079 anak panah. Hasil ini merupakan hasil razia sejak Januari hingga Agustus 2018 yang dilakukan jajaran Polsek Miru, di Distrik Kwamki Narama.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan disaksikan pejabat pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Selain busur panah, sepanjang razia itu juga polisi berhasil mengamankan senjata tajam lainnya seperti pisau dan parang. Polisi juga mengamankan sembilan warga berinisial RM, KK, TO, TW, MW, YK, EM, WK dan PK.

Kesembilan warga ini sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Baca juga: Warga Bantul yang Ditangkap Densus 88 Penjual Busur Panah

Kapolsek Mimika Baru, AKP Pilomina Ida Waymramra mengatakan, sembilan tersangka diamankan karena kedapatan membawa alat tajam di depan umum.

"Kami tetap memproses hukum kesembilan warga ini untuk memberikan efek jera," kata AKP Ida di Mapolsek Mimika Baru, Selasa (4/9/2018).

Menurut dia, razia ini akan terus dilakukan agar Distrik Kwamki Narama yang beberapa bulan lalu terlibat perang adat tidak terulang lagi.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga agar tidak membawa alat tajam di depan umum yang bisa menimbulkan konflik kembali terjadi.

"Bila kedapatan membawa senjata tajam di depan umum yang membahayakan orang lain, kami akan tangkap dan proses hukum," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com