PALEMBANG, KOMPAS.com - Kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, akan berhenti beroperasi selama dua jam pada Kamis (6/9/2018) besok.
Penghentian operasional LRT selama dua jam tersebut untuk melakukan simulasi penanganan kendala yang ada di sepanjang jalur LRT, mulai dari stasiun DJKA (Jakabaring) hingga menuju stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Juru bicara PT KAI Divre III, Aida Suryanti mengatakan, simulasi tersebut akan berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Selama simulasi berlangsung, seluruh keberangkatan kereta pun akan ditunda untuk sementara.
“Setelah dua jam simulasi selesai, kereta akan beroperasi normal kembali,” kata Aida, Rabu (5/9/2018).
Aida melanjutkan, simulasi tersebut untuk mengatasi gangguan jalan sepanjang jalur LRT sebagai bentuk kelancaran moda transportasi baru di Indonesia tersebut. Seperti penyempurnaan pekerjaan fisik insfrastruktur prasarana stasiun, persinyalan dan akses stasiun.
Baca juga: Cerita Masinis LRT Palembang, Tinggalkan Istri yang Hamil hingga Gugup Bawa Presiden
Masyarakat pun diimbau untuk beralih menggunakan transportaasi lain selama simulasi berlangsung.
“Simulasi itu meliputi perbaikan sistem prasarana pendukung, jadi masyarakat kami imbau naik kendaraan lain dahulu saat sedang perbaikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, kereta LRT Palembang yang sebelumnya digratiskan selama Asian Games telah kembali memberlakukan tarif normal kepada para penumpang sejak Senin (3/9/2018) lalu.
Baca juga: Satu Tiang LRT Palembang Dihantam Mobil Toyota Hilux
Tarif tiket yang dikenakan tersebut masih merujuk pada peraturan Kementerian Perhubungan yang telah ditetapkan, yakni Rp 5.000 untuk non bandara. Sementara untuk menuju bandara dikenakan tarif Rp 10.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.