Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Larang Atlet Peraih Medali di Asian Games Ikut Pekan Olahraga Provinsi

Kompas.com - 05/09/2018, 08:42 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 atlet asal Jawa Tengah mendapat 25 medali saat mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Seusai mendapat medali, para atlet yang telah tampil mewakili Indonesia dilarang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

"Yang sudah juara nasional kalau bisa jangan ikut lagi. Biarkan yang muda agar bersemangat. Para atlet hadir boleh di eksebisi, tapi jangan ikut lomba," pinta Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo, seusai menjamu atlet Jawa Tengah, Selasa (4/9/2018).

Pekan olahraga Provinsi (PorProv) Jateng digelar pada 18-25 Oktober 2018 di Kota Surakarta. Pemenang di Porprov akan diprioritaskan masuk skuat kontingen Jateng pada Pekan Olahraga Nasional 2019 di Papua.

Baca juga: Bupati Grobogan Serahkan Bonus Rp 100 Juta kepada Ayu Si Gadis Spiderman

Sementara atlet asal Jawa Tengah yang ikut serta di Asian Games sebanyak 58 orang. Dari jumlah itu, 17 atlet diantaranya meraih medali, rinciannya 5 medali emas, 6 perak dan 14 perunggu.

Sejumlah medali disumbang cabang olahraga seperti balap sepeda gunung, panjat tebing, wushu, soft tenis, bridge, dan bulu tangkis.

Ganjar menambahkan, seusai Asian Games, Pemprov Jateng akan membuat sistem informasi olahraga. Ia ingin pembinaan olahraga tersistem dengan baik sehingga dapat meraih prestasi yang ditargetkan.

"Saya mau Dinpora buat sistem informasi olahraga, yang kurang apa fasilitas, SDM, metode, pelatih atau duitnya. Kalau peta didapat, maka porprov dibawa ke PON dan dibawa ke event internasional," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Sosok Tiara Andini Prastika, Pencetak Rekor Cabor Downhill

Setelah diatur, pihaknya juga akan mengajak kalangan swasta, para pebisnis untuk ikut serta dalam pembinaan para atlet. Dengan pembinaan yang tepat, atlet asal satu daerah tidak mudah dibajak dari daerah lain.

"Saya minta pemegang kebijakan di dunia olahraga, yuk atur denga' baik syarat pindah. Kalau di daerah tidak dibina boleh pindah. Tapi kalau sudah dibina, jangan pindah agar ada kebanggaan terhadap wilayahnya," ucapnya.

Pemprov Jateng yakin para atlet berprestasi tidak akan pindah ke daerah lain atau luar negeri, asal mereka dibina dengan baik.

Kompas TV Prabowo Subianto menilai Indonesia sukses sebagai tuan rumah Asian Games 2018 sekaligus sukses dalam hal prestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com