Ini Proyek Terakhir yang Diresmikan Ridwan Kamil Sebagai Wali Kota Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Generasi Muda (GGM) di Jalan Merdeka, Selasa (4/9/2018).

Pembangunan gedung itu dipastikan menjadi proyek terakhir yang diresmikan Ridwan Kamil. Sebab, Rabu (5/9/2018) besok ia akan dilantik menjadi gubernur Jabar.

"Hari ini kita setelah perjalanan agak panjang, tapi tidak ada kata terlambat. Desember akan selesai GGM setinggi 4 lantai, dulu masih ada kendala karena masalah ketinggian, secara konstruksi dan biaya juga repot, akhirnya kita sepakat dengan dewan cukup empat lantai," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Gedung akan kembali difungsikan sebagai wadah segala aktivitas organisasi kepemudaan. Selain menyediakan kantor dan aula, gedung itu juga dilengkapi dengan penginapan.

"Dan, yang paling istimewa itu ada penginapan, sehingga saat mereka belajar kepepimpinan kepemudaan se-Indonesia tidak usah nginep di hotel, ada 18 kamar," tuturnya.

Baca juga: Air Mata Ridwan Kamil di Pidato Terakhirnya sebagai Wali Kota Bandung

Emil menuturkan, gedung itu sengaja dibangun agar pemuda di Bandung lebih sibuk dan produktif. Gedung itu pun melengkapi komitmen Pemkot Bandung yang akan pro terhadap kegiatan kepemudaan.

"Kalau kotanya ingin maju, pemudanya harus sibuk dengan kegiatan produktif agar punya jiwa kompetitif," ujarnya.

"Kita mah sudah paling ideal kalau pakai ukuran, kita dapat penghargaan kota layak pemuda 2016-2017. Kita punya perda kepemudaan, berarti perda ini mengawal visi misi pemuda, dikawal oleh anggaran dan fasilitas infrastruktur," jelasnya.

Baca juga: Istri Masih Sakit Jelang Pelantikan, Ridwan Kamil Siapkan Kursi Roda

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dodi Ridwansyah menjelaskan, gedung empat lantai itu dibangun di area seluas 1.507 meter persegi. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 15,7 miliar.

"Lantai pertama parkir, kedua perkantoran berikut aula, tiga dan empat hostel 18 kamar yang masing-masing kamar ini 3x4,5 meter. Tiap lantai ada mushala, sehingga teman pemuda yang dari luar kota singgah bisa nanti menginap di sini. Seluruhnya nilai kontrak Rp 15,7 miliar, tanggal 28 Desember 2018 sudah selesai," ujar Dodi.