Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Jika Terpilih, Saya Wapres Pertama yang Bersarung

Kompas.com - 03/09/2018, 14:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menceritakan kegalauan yang sempat muncul saat memutuskan menjadi pendamping Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Kegalauan itu seputar penampilannya. Pasalnya, sebagai orang yang berlatar belakang pesantren, dia kerap bersarung dan berkopiah dalam segala aktivitas, baik formal maupun non-formal.

Oleh karena itu, Ma'ruf mengaku sempat menanyakannya langsung kepada Jokowi maupun kepada partai politik pendukungnya. Jawabannya membuatnya lega.

"Saya tanya, 'apakah nanti kalau saya jadi wakil presiden, saya harus ganti celana?'. (Jawabnya), 'oh, enggak apa-apa, tetap aja seperti semula'," ujar Ma'ruf menirukan percakapannya dengan Jokowi.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Saya Tidak Berpolitik dan Tidak Jadi Tim Sukses

Cerita Ma'ruf ini langsung disambut tepuk tangan oleh ratusan santri dan para pengasuhnya di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (3/9/2018).

"Insya Allah, kalau nanti saya terpilih jadi wakil presiden, saya akan menjadi wakil presiden pertama yang sarungan," ujarnya disambut tepuk tangan dan teriakan riuh dari para santri.

Ma'ruf juga memberikan motivasi kepada para santri agar giat belajar dan tidak minder sebagai santri.

Baca juga: Saat Jokowi Tegur Warga yang Berharap Dirinya Terpilih Lagi Jadi Presiden di 2019

Menurut dia, sudah banyak santri yang mampu berkiprah dalam masyarakat, bahkan ada yang juga menjadi Presiden, seperti Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sebelumnya diberitakan, Makruf Amin bersafari ke berbagai pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah selama 2 hari, yaitu 3-4 September 2018. Di Kediri, Ma'ruf bersilaturahim di Pesantren Lirboyo dan Pesantren Al Falah Mojo.

Dalam lawatannya, Ma'ruf didampingi sejumlah pengurus PBNU. Tampak pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com