KARAWANG, KOMPAS.com — Dua kubu pendukung calon presiden (capres) batal menggelar deklarasi secara bersamaan di Lapangan Karangpawitan, Karawang, pada Minggu (2/9/2018).
Kedua kubu tersebut yakni #2019gantipresiden dan #2019tetapjokowi. Kedua kubu akhirnya menggelar deklarasi damai #2019KitaBersaudara di Resto Sunda, Kampung Budaya Karawang, dengan diisi acara makan bersama.
Sebelumnya, isu deklarasi dua kubu yang akan digelar pada hari dan tempat yang sama sempat menimbulkan kontroversi, salah satunya kekhawatiran soal keamanan. Surat pemberitahuan deklarasi keduanya menjadi pembicaraan warganet Karawang.
Salah satu kader Golkar, Cepyan, menyebutkan, acara yang dicetuskan untuk digelar 2 September 2018 ini batal digelar lantaran kedua kubu mencintai Karawang.
Batalnya acara tersebut juga untuk menjaga kondisi keamanan kabupaten berjuluk "Kota Pangkal Perjuangan" tersebut.
Baca juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak
"Hanya khawatir terjadi sesuatu saja. Kebayang jika terjadi," ucap Cepyan, Minggu.
Ketua DPD Golkar Karawang Syukur Mulyono menambahkan, dirinya yakin semua pimpinan partai ingin melakukan hal yang benar. Namun, tak ada gunanya jika deklarasi dua kubu terjadi di Karawang.
"Maka dari itu, kami gagas untuk tidak jadi. Karena tak ingin nanti rakyat jadi korban bilamana ada sesuatu hal seperti daerah lain," ungkapnya.
Menurut Mulyono, silaturahmi, keamanan, dan suasana kondusif di Karawang lebih penting. Ia juga ingin Karawang menjadi contoh bagi daerah lain.
"Kami orang Karawang, kami tak ingin Karawang terganggu. Ini hal luar biasa. Karawang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Lepaskan semua atribut dan status. Semua berkat dukungan dan hebatnya semua ketua partai di Karawang sepakat untuk membatalkan acara itu, dan sepakat untuk damai," ujarnya.
Baca juga: Polisi Ajak Massa Deklarasi#2019GantiPresiden Shalat Ashar Berjamaah
Ketua DPC PDIP Karawang Karda Winata merasa bersyukur secara spontanitas deklarasi dua kubu pendukung capres sepakat tidak jadi menggelar aksi dan memilih kegiatan lain demi suasana kondusif di Karawang.
"Hari ini kegiatan awal ditunda tidak dilaksanakan, secara ikhlas tidak jadi menggelar deklarasi di Karawang," katanya.
Karda menyebut, di Karawang pimpinan PKS, PDIP, Partai Golkar, PPP, dan yang lainnya sepakat memilih acara makan bersama ketimbang menggelar deklarasi tagar dua kubu pendukung capres 2019.
Suara mahasiswa
Ikatan Mahasiswa Karawang (IMAKA) mengapresiasi kepada elite partai politik (parpol) di Karawang membatalkan acara perang tagar terkait Pilpres 2019.
Baca juga: Polisi Mundur dari Kerumunan Massa, Deklarasi Ganti Presiden Berjalan Damai