Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kubu #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi Memilih Makan Bersama...

Kompas.com - 03/09/2018, 06:27 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com Dua kubu pendukung calon presiden (capres) batal menggelar deklarasi secara bersamaan di Lapangan Karangpawitan, Karawang, pada Minggu (2/9/2018).  

Kedua kubu tersebut yakni #2019gantipresiden dan #2019tetapjokowi. Kedua kubu akhirnya menggelar deklarasi damai #2019KitaBersaudara di Resto Sunda, Kampung Budaya Karawang, dengan diisi acara makan bersama.

Sebelumnya, isu deklarasi dua kubu yang akan digelar pada hari dan tempat yang sama sempat menimbulkan kontroversi, salah satunya kekhawatiran soal keamanan. Surat pemberitahuan deklarasi keduanya menjadi pembicaraan warganet Karawang.

Salah satu kader Golkar, Cepyan, menyebutkan, acara yang dicetuskan untuk digelar 2 September 2018 ini batal digelar lantaran kedua kubu mencintai Karawang.

Batalnya acara tersebut juga untuk menjaga kondisi keamanan kabupaten berjuluk "Kota Pangkal Perjuangan" tersebut.

Baca juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak

"Hanya khawatir terjadi sesuatu saja. Kebayang jika terjadi," ucap Cepyan, Minggu. 

Ketua DPD Golkar Karawang Syukur Mulyono menambahkan, dirinya yakin semua pimpinan partai ingin melakukan hal yang benar. Namun, tak ada gunanya jika deklarasi dua kubu terjadi di Karawang.

"Maka dari itu, kami gagas untuk tidak jadi. Karena tak ingin nanti rakyat jadi korban bilamana ada sesuatu hal seperti daerah lain," ungkapnya.

Menurut Mulyono, silaturahmi, keamanan, dan suasana kondusif di Karawang lebih penting. Ia juga ingin Karawang menjadi contoh bagi daerah lain.

"Kami orang Karawang, kami tak ingin Karawang terganggu. Ini hal luar biasa. Karawang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Lepaskan semua atribut dan status. Semua berkat dukungan dan hebatnya semua ketua partai di Karawang sepakat untuk membatalkan acara itu, dan sepakat untuk damai," ujarnya.

Baca juga: Polisi Ajak Massa Deklarasi#2019GantiPresiden Shalat Ashar Berjamaah

Ketua DPC PDIP Karawang Karda Winata merasa bersyukur secara spontanitas deklarasi dua kubu pendukung capres sepakat tidak jadi menggelar aksi dan memilih kegiatan lain demi suasana kondusif di Karawang.

"Hari ini kegiatan awal ditunda tidak dilaksanakan, secara ikhlas tidak jadi menggelar deklarasi di Karawang," katanya.

Karda menyebut, di Karawang pimpinan PKS, PDIP, Partai Golkar, PPP,  dan yang lainnya sepakat memilih acara makan bersama ketimbang menggelar deklarasi  tagar dua kubu pendukung capres 2019.

Suara mahasiswa

Ikatan Mahasiswa Karawang (IMAKA) mengapresiasi kepada elite partai politik (parpol) di Karawang  membatalkan acara perang tagar terkait Pilpres 2019.

Baca juga: Polisi Mundur dari Kerumunan Massa, Deklarasi Ganti Presiden Berjalan Damai

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com