Pengguna JPO Gelora Bung Karno Menumpuk, Petugas Pakai Sistem Buka-Tutup

JAKARTA,KOMPAS.com - Pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) menumpuk pada Sabtu (1/9/2018) pukul 19.00 WIB. Antrean padat dan mengular dari arah pintu Gelora Bung Karno menuju halte Transjakarta Gelora Bung Karno.

Kompas.com mencoba jalur dari arah halte Transjakarta menuju jalur keluar JPO depan Gate 6 Gelora Bung Karno. Pada perjalanan tersebut dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menuruni tangga JPO.

Dua orang petugas keamanan Transjakarta berjaga di perbatasan JPO arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sisingamaharaja. Mereka meminta pengguna membentuk dua barisan agar tidak terjadi penumpukan.

Pengguna dari arah halte Transjakarta diminta menunggu sekitar 3 menit untuk bisa menuju arah tujuan.

"Tolong kasih jalan yang mau ke busway. Bikin dua baris," teriak petugas.

Baca juga: Warga Keluhkan JPO Pejaten Village Tak Kunjung Dibangun

Selagi penumpang Transjakarta menunggu untuk keluar halte, petugas mengatur barisan pengguna JPO. Mereka diminta berjalan lebih cepat agar kepadatan cepat mengurai.

"Ayo jalannya dipercepat," kata petugas yang menyisir di tengah barisan.

Di atas JPO, jalur pengguna terbagi atas tiga baris. Dua baris untuk pengguna yang meninggalkan JPO dan satu baris untuk pengguna sebaliknya.

Penumpukan terjadi di tangga dari dan menuju area GBK. Pengguna berjalan dengan langkah kecil karena kepadatan arus.

Sementara pada arah sebaliknya, pengguna berjalan lancar dan tidak terjadi kepadatan.

"Padat begini kalau konstruksinya enggak kuat gimana ya?" celetuk seorang pengguna JPO.

Baca juga: JPO Hubungkan PIM 2 dan PIM 3 Akan Dibangun, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Pada sisi lain, beberapa penumpang Transjakarta memilih keluar dari halte dengan cara melompati pagar dan menyebarang tanpa JPO. Mereka menyeberangi jalanan yang saat ini dipenuhi kendaraan pribadi dan umum.