Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal Tewaskan Mahasiswi Bandung, Ini Komentar Ridwan Kamil

Kompas.com - 31/08/2018, 12:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar pihak kepolisian di Bandung memaksimalkan pengamanan di jalanan menyusul tewasnya SP (23) seorang mahasiswa yang jadi korban kejahatan jalan, Jumat (31/8/2018).

"Saya sudah lapor ke Kapolres urusan kejahatan jalanan. Saya kemarin rapat khusus dan menyampaikan mohon dimaksimalkan," kata Emil, sapaan akrabnya.

Sementara itu lewat akun instagram pribadinya, ia mengungkapkan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban. Ia pun berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengantisipasi insiden serupa.

Baca juga: Mahasiswi Korban Begal di Bandung Akhirnya Meninggal Dunia

 

"Polrestabes Bandung dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung terus meningkatkan operasi keamanan jalanan. 15 motor untuk tim URC Prabu juga sudah diserahterimakan. Banyak kejahatan jalanan sudah diungkap dan ditangkap. Namun tentulah masih ada kriminalitas yang masih nekat berkeliaran yang perlu terus polisi berantas. Kami akan dukung terus Kepolisian dalam operasi keamanannya," ungkap Emil.

"Semoga dukungan ini bisa meningkatkan kinerja kepolisian di lapangan dan memberikan rasa tenang kepada warga. Turut berduka cita mendalam kepada Almh. Shanda Puti Denata yang meninggal dunia. Semoga keluarga di Banjar yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," tambahnya.

Baca juga: Ini Penyebab Meninggalnya Mahasiswi Korban Begal di Bandung

Sebelumnya, pada Kamis (29/8/2018) kemarin Emil sempat bertemu langsung dengan jajaran Polrestabes Bandung untuk menindaklanjuti insiden tersebut. Pemkot Bandung, kata Emil, akan terus menambah kamera pengawas di beberapa titik.

"Di anggaran perubahan juga kita akan tambah CCTV sesuai arahan Pak Kapolres untuk memperkuat rasa aman. Jadi Pak Kapolres sedang bertindak sekarang," jelasnya. 

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com