Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Simpan Sabu dalam Pembalut saat Besuk Napi di Lapas

Kompas.com - 30/08/2018, 17:32 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial JF (31) diamankan petugas Lapas Kelas IIB Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, karena mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu untuk seorang narapidana (napi). Barang bukti ditemukan tersimpan dalam pembalut yang dipakainya.

Wanita tersebut ditangkap bersama satu orang teman prianya berinisial HP (24). Kemudian, napi yang akan menerima sabu-sabu berinisial FP (28) turut diamankan petugas.

Saat ini, ketiga pelaku ditahan di Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kampar.

Kasat Narkoba Polres Kampar, Iptu Asdisyah Mursid mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Rabu (29/8/2018). Saat itu, dua pelaku, JF dan HP membesuk seorang napi di Lapas Kelas IIB Pekanbaru.

"Barang bukti ditemukan satu paket narkotika jenis sabu di dalam pembalut wanita. Kemudian satu unit handphone milik pelaku turut diamankan," ucap Ardisyah kepada wartawan, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Cerita Petugas Bea Cukai Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Pembalut

Dia menjelaskan, penangkapan itu bermula saat JF dan HP hendak membesuk temannya seorang napi di Lapas Bangkinang.

Sebelum mereka masuk ke lapas, petugas memeriksa barang bawaan dan menggeledah badan kedua pelaku.

"Gelagat wanita pembesuk tahanan mencurigakan. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan barang sabu disimpan dalam pembalut," kata Ardisyah.

Baca juga: Suami Ditahan, IRT Coba Selundupkan Ponsel Dalam Pembalut ke Lapas

Selanjutnya, petugas lapas menghubungi petugas Satresnarkoba Polres Kampar untuk mengamankan kedua pelaku.

"Saat kita lakukan interogasi, tersangka JF dan HP mengaku barang (sabu) itu akan diberikan kepada tersangka FP. Sehingga FP turut kita amankan," jelas Ardisyah.

Kompas TV Dua orang perempuan warga negara Thailand ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com