Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Negara Gelar Festival Startup di Bandung

Kompas.com - 29/08/2018, 21:07 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Indonesia menjadi tuan rumah festival startup bertajuk Startup Fest: Accelerating Creative Economy Through Startup Promotion.

Festival startup ini diikuti beberapa perusahaan startup berkembang dari lima negara yang tergabung dalam forum bernama MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia).

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Febrian Alviphyanto Ruddyard mengatakan, konferensi ini sangat penting mengingat ekonomi kreatif di Indonesia tengah bergeser ke ekonomi digital.

"Tahun ini Indonesia jadi koordinator, karena kita melihat global peace ini berbicara kesejahteraan dan ada satu subsektor ekonomi yaitu dari ekonomi kreatif yang saat ini menjadi motor dan memang fenomena sekarang sangat pesat pertumbuhan ekonomi," kata Febrian di Bandung, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Ini Dua Kunci Agar Startup Dilirik Investor

Febrian menambahkan, dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan festival startup dikarenakan banyaknya pelaku ekonomi kreatif di kota kembang ini.

"Di Bandung partisipan sangat bagus, ini isu ekonomi pertama diangkat di Indonesia. Kita khususkan startup, karena ini perlu kita jaga supaya memberikan multiplier effect yang bagus," ujarnya.

Febrian menyatakan, isu ekonomi kreatif tidak hanya akan menjadi pembahasan di antara Forum MIKTA saja.

Menurut dia, ekonomi kreatif akan diupayakan untuk menjadi salah satu poin krusial yang dibahas dalam sidang PBB.

"Target kita tahun depan di sidang majelis umum PBB ada membahas tentang ekonomi kreatif. Kalau diangkat di PBB banyak badan yang bisa membantu untuk mengembangkan kita," tuturnya.

Baca juga: Sandiaga Uno: Selamat untuk Pak Deddy Mizwar...

Di tempat yang sama, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan, pemerintah saat ini mendorong percepatan pengembangan industri kreatif digital.

Menurut dia, festival startup ini bisa menjadi kesempatan untuk para pemilik startup yang tengah berkembang guna mempromosikan produknya kepada para calon investor atau inkubator dari lima negara tersebut.

"Event ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan best practices startup negara-negara MIKTA dan mendorong adanya kolaborasi antar perusahaaan startup, inkubator, dan akselerator di negara-negara MIKTA," ucap Hari Santosa Sungkari.

Hari menuturkan, ekonomi kreatif menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia.

Dengan 16 subsektor yang terhimpun di Bekraf, dia menyebutkan, dari data terbaru pada 2017 lalu, ekonomi kreatif mampu menyerap 16 juta tenaga kerja.

Forum MIKTA menjadi kesempatan emas para pelaku startup ataupun pemerintah untuk menambah pemahaman tentang ekosistem, landscape, dan kerangka regulasi startup. Sekaligus, membuka pasar global untuk ekonomi kreatif Indonesia.

"Ekonomi kreatif paling besar kuliner, lalu fesyen, dan kriya. Ada 3 lagi yaitu film aplikasi dan game, dan musik. Saya ingin memberi tahu pada dunia bahwa startup kita bagus, ada 900 startup yang masih berjalan dengan baik," tandasnya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com