Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Dayung Karawang Peroleh Medali Perak dan Perunggu di Asian Games

Kompas.com - 29/08/2018, 11:38 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pedayung asal Karawang berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam ajang Asian Games 2018 di Palembang.

Arpan, yang lahir pada 8 Juli 1991 itu bersama timnya berhasil meraih medali perunggu jarak 500 meter di 10 pendayung dan medali perak di jarak 1.000 meter di 10 pendayung cabang TBR putra.

Pada nomor 1.000 meter 10 orang putra, Arpan bersama timnya melawan China, Filipina, Thailand, Mnyanmar, Korea, dan India.

"Sejak awal kami optimis menang. Targetnya mendapat emas, tapi ternyata finish kedua. Kami tetap bersyukur," tambah putra pasangan Jumli dan Waliy itu.

Baca juga: Perjuangan 7 Tahun Dayung Indonesia Berbuah Sejarah di Asian Games

Untuk mencapai kemenangan tersebut, memerlukan kerja keras dan perjalanan yang panjang. Latihan dilakukan sejak dua tahun lalu di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Arpan yang mempersunting gadis Purwakarta dan tinggal di Gang Pasantren, Kampung Pasawahan RT 005 RW 003, Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta itu menggeluti usaha dayung sejak 10 tahun lalu.

Kecintaannya kepada olahraga tersebutlah yang membuat semangatnya menjadi atlet terus menyala.

Lulusan SMA Negeri 1 Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara itu mengungkapkan, kemenangan tersebut ia persembahkan sebagai kado HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan HUT Karawang ke-385.

Baca juga: Kisah di Balik Prestasi 5 Atlet Indonesia, dari Menjadi Buruh Cuci hingga Tukang Lipat Parasut

"Terutama buat negara Indonesia ini. Yang kedua pastinya buat Kabupaten Karawang yang telah mendukung setiap latihan sampai masuk timnas (tim nasional)," tambahnya.

Arpan menyebut, kemenangan ini bukan untuk pertama kalinya. Sebab, ia juga pernah memperoleh medali emas pada ajang Sea Games 2015 di Singapura.

Arpan yang kini belum bekerja itu berharap pemerintah lebih memperhatikan atlet-atlet Karawang. Tujuannya agar olahraga Karawang ke depan lebih maju.

Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh  Indonesia (PODSI) Irwan Setiawan mengatakan, kemenangan Arpan patut diapresiasi dan menjadi teladan atlet lain.

"Kami berharap ada apreasiasi real. Bukan hanya untuk Arpan, tetapi juga atlet lain. Terutama yang belum bekerja," ujar Irwan.

Kompas TV Mendukung pagelaran Asian Games yang tengah berlangsung di Jakarta dan Palembang, warga Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar lomba dayung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com