Tim Jokowi-Ma'ruf Targetkan 70 Persen Suara di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan partai politik di DI Yogyakarta pengusung bakal capres dan cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin telah membentuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Tim ini menargetkan mendulang 70 persen suara di DIY dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Kami di DIY sudah bertemu dan berkomunikasi selama beberapa hari. Kami sudah membentuk Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja di bawah naungan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja DIY, Bambang Praswanto, di UC Hotel UGM, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Sopir Angkot Tiba-tiba Datangi Bawaslu, Minta Izin Bikin Stiker #2019JokowiTetapPresiden

Bambang menyampaikan, sembilan partai politik di DIY, yakni PDI-P, Nasdem, PKB, Golkar, Hanura, PPP, PKPI, Perindo dan PSI sudah sepakat dan solid menghilangkan perbedaan untuk satu tujuan, yakni memenangkan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja DIY ini, lanjut dia, beranggotakan lebih dari 100 orang. Selanjutnya, pihaknya akan segera menyusun tim kampanye tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga desa.

Pembentukan tingkat kabupaten/kota hingga desa ini akan selesai pada pada 10 September 2018.

"Kenapa Jokowi harus dua periode? karena kinerjanya nyata dan keberhasilan Pak Jokowi sudah on the track," ucapnya.

Baca juga: Fakta Penolakan #2019GantiPresiden, Ini Kisah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, dan Neno Warisman

Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP DIY ini menyampaikan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tingkat DIY menargetkan dapat meraih suara minimal 70 persen.

"Kami sangat optimistis target tersebut tercapai, apalagi dengan koalisi saat ini. Ada sembilan partai," tegasnya.

Tim kampanye, menurut Bambang, juga akan membentuk tim khusus untuk meraih suara dari kaum milenial karena Yogyakarta merupakan kota pendidikan. Banyak anak muda dari luar daerah yang menimba ilmu.

"Sembilan partai sangat solid dan siap bekerja hingga tingkat bawah. Semua potensi kami manfaatkan sepenuhnya, termasuk media sosial," pungkasnya.