Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Berharap Pasar Turi Surabaya Kembali Ramai seperti Dulu...

Kompas.com - 27/08/2018, 17:08 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Berlarut-larutnya konflik hukum yang melanda Pasar Turi Surabaya membuat pedagang resah. Mereka berharap Pemerintah Kota Surabaya bertindak membuat Pasar Turi kembali ramai seperti dulu.

Ita Sulistyani, pemilik warung makanan di Pasar Turi Baru, mengaku tidak tahu-menahu tentang masalah hukum yang melanda Pasar Turi. Yang pasti, lanjut dia, pembelinya tidak seramai seperti sebelum Pasar Turi dulu sebelum terbakar pada 2012.

"Yang saya dengar, izin operasionalnya dari Pemkot Surabaya belum turun. Ya segera turunkan lah sama Bu Risma, biar Pasar Turi ramai lagi seperti dulu," kata Ita, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Yusril Kecewa Bos Pasar Turi Dijemput Paksa di Pintu Masuk Pengadilan

Sebelum terbakar, Pasar Turi disebut motor penggerak perekonomian di Indonesia Timur. Dalam sehari, perputaran uang di Pasar Turi lebih dari Rp 15 miliar.

"Yang dirugikan jika Pasar Turi tidak berfungsi maksimal bukan hanya pedagang, tapi roda perekonomian di Surabaya juga," ujarnya.

Mas'ud, pedagang lainnya, menyebutkan, di kalangan pedagang juga tidak kompak seperti dulu. Saat ini, masih ada 200 pedagang yang masih menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di depan Pasar Turi Baru.

“Kami ingin seperti dulu, walaupun bersaing tapi tetap bersatu. Janganlah diseret-seret oleh kepentingan segelintir orang," tuturnya.

Baca juga: Sendok hingga Tang Disita dari Pengunjung Asian Games di Jakabaring Sport City

Dia juga berharap, Pemkot Surabaya bersikap pro kepada pedagang Pasar Turi.

"Jangan dibiarkan kami terkatung-katung seperti ini. Pemkot harus segera bersikap," tambahnya.

Jumlah stan di Pasar Turi Baru yang sudah selesai dibangun sebanyak 6.400 unit. Pembangunannya sendiri sudah rampung sejak tahun 2014.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.500 unit kios telah terjual ke pedagang. Sebanyak 3.600 unit ke pedagang lama dan 900 unit pedagang baru. Serah terima kios pun berlangsung sejak Desember 2014 sampai awal 2015.

Baca juga: 5 Fakta Penolakan Tokoh #GantiPresiden Ahmad Dhani di Surabaya, Terjebak 3 Jam hingga Polwan Dicakar

Dirut PT Gala Bumi Perkasa, Henry J Gunawan, saat ini sedang menghadapi proses hukum atas 2 perkara di Pengadilan Negeri Surabaya.

Pertama, atas laporan pedagang atas dugaan penipuan dan penggelapan biaya sewa kios. Yang kedua, atas laporan rekan bisnis Henry J Gunawan tentang dugaan penipuan dan penggelapan dana pembangunan Pasar Turi Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com