Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras di Gunung Kidul, Seorang Pemuda Tewas

Kompas.com - 26/08/2018, 22:11 WIB
Markus Yuwono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pesta miras yang dilakukan oleh 2 orang pemuda warga Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, berujung maut. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, sementara satu orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Karangmojo Ipda Pudjijono menyampaikan dua korban dalam kasus pesta miras maut di wilayahnya adalah Ferdi Setia Budi (28) dan Herlambang Susanto (25). Keduanya warga Padukuhan Pengkol II, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo.

Ferdi dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/8/2018) siang setelah sempat beberapa kali mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Baca juga: Miras Oplosan di Gresik Tewaskan 3 Pemuda, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Untuk Herlambang, hingga berita ini ditayangkan, masih dirawat inap di RS Panti Rahayu, Karangmojo, setelah mengeluhkan mual dan pandangan kabur.

"Menurut pengakuan korban selamat, mereka minum miras berdua saja," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu petang.

Dijelaskan, awalnya pesta miras dilakukan keduanya pada Jumat (24/8/2018) malam. Saat itu, Ferdi dan Herlambang bertemu di Balai Padukuhan Pengkol II untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka menyambut rasulan atau bersih desa di wilayah setempat.

Baca juga: Kronologi Pesta Miras Oplosan yang Merenggut 3 Nyawa di Gresik

"Ferdi kemudian mengeluarkan dua botol miras impor yang belum diteliti keasliannya, yang telah dimasukan ke dalam botol bekas air mineral," jelasnya.

Setelah habis dikonsumsi, kedua pemuda itu pulang. Paginya, Ferdi merasakan panas bagian perut dan pinggang. Oleh keluarga dibawa ke mantri, namun kondisinya tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.

Puncaknya, Minggu (26/8/2018) pagi, korban kembali mengeluhkan perutnya yang mual. Keluarga semakin khawatir karena Ferdi muntah-muntah. Oleh keluarga, ia lalu dibawa ke RS Panti Rahayu guna mendapatkan perawatan medis lanjutan.

Baca juga: Berawal dari Pesta Miras, 2 Kelompok Pemuda Terlibat Perkelahian

 

"Keluarga melarikan korban ke RS panti Rahayu sekitar pukul 06.00 WIB dan pada pukul 09.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Mendengar meninggalnya Ferdi, Keluarga Herlambang membawa korban ke rumah sakit. Sebab, memiliki keluhan yang sama.

"Herlambang saat ini masih terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," kata Pudji.

Baca juga: Polisi Polewali Mandar Gerebek 3 Pelajar yang Pesta Miras di Gedung Kosong

Kapolsek Karangmojo Kompol Irianto menambahkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi mata, termasuk keluarga kedua korban serta Herlambang telah dimintai keterangan.

Polisi juga menyita satu botol minuman keras merk import yang belum diketahui keasliannya itu yang sudah habis ditenggak korban.

Baca juga: Seorang Gadis di Surabaya Diperkosa 4 Pria Seusai Pesta Miras

Botol mineral yang digunakan untuk mengoplos minuman keras tersebut serta satu botol miras jenis merk import yang berbeda tetapi masih utuh juga ikut disita.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras karena merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya.

Kompas TV Belum hilang ingatan kita di bulan April lalu kematian massal terjadi akibat miras oplosan di wilayah Jabodetabek dan Cicalengka, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com