Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah yang Ditelantarkan Pamannya Alami Trauma Berat

Kompas.com - 25/08/2018, 22:10 WIB
Hadi Maulana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BATAM, KOMAS.com - Kondisi fisik AK (2) dan RHM (3) saat ini sudah mulai membaik. Kedua bocah itu ditelantarkan pamannya sendiri bangunan kosong samping rumahnya di perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Saat ini sudah mulai membaik.

Namun demikian, kondisi kejiawaan kakak beradik ini masih mengalami trauma berat hingga takut bertemu sang paman.

"Anak ini masih sangat ketakutan, jangankan dipertemukan dengan pamannya, kami tanya saja tentang perlakuan apa yang dilakukan pamannya kepada mereka, keduanya langsung ketakutan," kata Kapolsek Batuaji Syafruddin Dalimunthe Sabtu (2582018).

Dalimunthe mengatakan saat ini AK masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah. Sebab, selain luka-luka memar yang dialami korban, perut bocah tersebut juga mengalami pembengkakan.

Baca juga: Diduga Ditelantarkan Pamannya, 2 Bocah Ditemukan Menangis dan Kelaparan

"Kami belum tahu penyebab bengkaknya perut anak ini. Tapi yang jelas, anak ini masih kesulitan buang air kecil dan besar. Namun untuk makan tidak ada masalah," jelasnya.

Untuk kelanjutan kasus sendiri, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa empat saksi.

"Hingga saat ini sudah 4 orang saksi yang kami minta keterangannya, ke depan bisa saja bertambah. Bahkan istri pelaku sampai saat ini belum bisa kami mintai keterangannya karena masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Untuk RHM sendiri, Dalimunthe mengaku sudah bocah itu sudah bisa pulang dan saat ini dirawat salah satu komisioner KPPAD.

Baca juga: 2 Bocah yang Ditelantarkan Positif Busung Lapar dan Alami Kencing Darah

"Untuk sementara kami tempatkan di sana. Bahkan orangtua AK dan RHM, yakni Taher juga tidak keberatan dengan hal ini," terangnya.

Dalimunthe menjelaskan saat ini kedua orangtua korban bekerja sebagai TKI di Timor Leste.

"Kami berharap mereka bisa pulang, namun dari hasil komunikasi terakhir kemungkinan mereka belum bisa pulang ke Batam," ungkap Dalimunthe.

"Ayah dan ibu kandung keduanya telah berpisah. Ayah korban saat ini sudah menikah dan tinggal dengan istri barunya di Timor Leste. Sedangkan ibu kandungnya kami tidak tahu ada di mana," kata Dalimunthe menambahkan.

Dititipkan sejak bayi

Sementara itu, Erry Syahrial, Ketua KPPAD Kepri yang baru saja menjenguk AK, mengaku saat ini kondisi Ak mulai membaik dan sudah mau berkomunikasi dengan orang-orang sekitar.

"Sudah mulai mau berkomunikasi dengan orang sekitar, sebelumnya anak ini sangat ketakutan dan hanya berlindungan dibalik kakaknya, RHM," kata Erry.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com