Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Pandang 500 Meter di Pontianak, Pesawat Garuda Terbang Kembali ke Cengkareng

Kompas.com - 25/08/2018, 06:47 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pesawat Garuda GA 510 rute Cengkareng menuju Pontianak harus kembali lagi ke Jakarta karena jarak pandang di Bandara Internasional Supadio hanya 500 meter akibat kabut asap, Jumat (24/8/2018) malam.

Salah satu penumpang Garuda, Ilahang mengatakan, sebelum kembali ke Cengkareng, pesawat yang ditumpanginya sempat berputar-putar selama dua jam di atas langit Pontianak.

"Akhirnya kami kembali ke Jakarta. Kami tidak bisa mendarat di Pontianak karena jarak pandang hanya 500 meter," ujar Ilahang saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Hotspot Berkurang, Kabut Asap Reda, Kualitas Udara di Pontianak Membaik

Ilahang menambahkan, informasi terkait jarak pandang tersebut ia ketahui melalui pengumuman di pesawat. Pesawat pun akhirnya kembali lagi ke Bandara Soekarno Hatta, dengan harapan bisa melanjutkan penerbangan keesokan harinya.

Sedianya pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pukul 18.35 WIB, namun terpaksa kembali lagi dan tiba di Jakarta pukul 22.55 WIB

Selain pesawat Garuda, sejumlah maskapai lain dikabarkan juga mengalihkan pendaratan atau kembali ke bandara asal.

Baca juga: Polisi Tak Izinkan Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung

Maskapai tersebut diantaranya pesawat Citilink Surabaya - Pontianak dialihkan ke Batam, Lion Air Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta, Sriwijaya Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta dan Garuda Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta.

Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak otoritas Bandara Internasional Supadio Pontianak.

General Manager Bandara Supadio, Jon Muchtarita, maupun Manager Operasional Bernard Munthe belum memberikan jawaban atau membalas pesan singkat terkait hal tersebut sejak pukul 21.06 WIB.

Update:

Pihak Garuda Indonesia membenarkan kejadian tersebut. Pesawat GA 510 harus kembali ke Cengkareng karena keterbatasan jarak pandang di Bandara Internasional Supadio.

"Memang karena keterbatasan jarak pandang. Karena minimal jarak pandang sekitar 800 meter, tetapi ini di bawahnya," ujar Dicky Irchamsyah, PR Officer Garuda Indonesia.

Pesawat tersebut berangkat dari Cengkareng pukul 18.35 WIB. Lalu karena tidak bisa mendarat di Bandara Supadio, pesawat kembali terbang ke Cengkareng pada pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com