Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Musim Hujan, Bandung Kebut Proyek Kolam Retensi Sirnaraga

Kompas.com - 21/08/2018, 14:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mengebut pembangunan kolam retensi Sirnaraga untuk menyambut musim penghujan.

Kolam tersebut berada di kawasan wisata Cihampelas. Luasnya mencapai 6.491 meter persegi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, proyek itu ditergetkan rampung akhir tahun nanti. Kolam itu diharapkan mampu mengatasi luapan Sungai Citepus yang kerap membuat banjir di wilayah Pasteur dan sekitarnya.

"Kita lanjutkan dengan membuat kolam retensi lanjutan khususnya di Sirnaraga ada 6.000 meter, mudah-mudahan Sungai Citepus sebagian airnya kalau meluap bisa kita parkir sehingga mengurangi banjir secara keseluruhan," ucap Emil, sapaan akrabnya, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Ridwan Kamil: Pembangunan Skywalk Tahap II Panjangnya 250 Meter

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya menuturkan, kolam tersebut bisa menampung luapan air hingga 19.000 meter kubik. Total dana yang dianggarkan mencapai Rp 5 miliar.

"Target sekitar lima bulan, Desember prediksi sudah beres. Diharapkan kita bisa mengendalikan air sehingga tidak banyak merugikan masyarakat," ucap Arief.

Selain untuk menampung air, kolam itu juga punya fungsi ganda sebagai arena aktivitas masyarakat.

"Saat air itu kita keluarkan dengan habis bisa digunakan olahraga. Kita buat tempat futsal atau voli. Kalau masih ada airnya sedikit bisa digunakan kolam pemancingan. Jadi multifungsi bukan hanya sebagai kolam retensi tapi untuk aktivitas warga," pungkasnya.

Kompas TV Ridwan Kamil menyampaikan dukungannya kepada calon petahana Joko Widodo sudah final dan tak perlu dipertanyakan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com