Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Bantuan ke Lombok, Rombongan Pemda DIY ikut Merasakan Gempa

Kompas.com - 20/08/2018, 18:39 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) yang menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut merasakan getaran gempa pada Minggu (19/8/2018) malam.

Mereka harus menginap di luar hotel menggunakan tenda, termasuk salah satunya Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.

"Saya tidur di tenda, karena sudah biasa tidur seperti ini pada gempa Jogja 2006 ya bisa tidur nyenyak," kata Immawan saat dihubungi wartawan Senin (20/8/2018) siang.

Kekuatan gempa tersebut sangat terasa di Hotel Puri Indah Nusa Tenggara Barat, tempat Immawan beserta rombongan menginap.

Immawan sendiri saat itu tengah mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi Lombok, NTB. Namun saat itu, Sultan masih di Bali karena transit.

"Rombongan dari DIY baru pulang pada Selasa (21/08/2018) pagi. Saat ini kami masih mem-briefing anggota SAR DIY yang ditugaskan di Lombok," ucapnya.

Baca juga: Gotong Royong di Dapur Umum untuk Korban Gempa Lombok

Adapun beberapa rombongan Pemda DIY diantaranya Bupati Bantul, Wakil Bupati Gunungkidul, Wakil Bupati Sleman, Wakil Walikota Yogyakarta, Wakil Bupati Kulon Progo, Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul.

Pada saat itu, Immawan menyerahkan bantuan sebesar Rp 162 juta. Bantuan tersebut berasal dari Pemkab Gunungkidul sebesar Rp 100 juta dan dari masyarakat Gunungkidul sebesar Rp 62 juta.

Pemerintah DIY menyerahkan bantuan senilai Rp 2,1 miliar yang berbentuk uang tunai serta sembako dan obat-obatan sebanyak 2 truk kontainer.

Bantuan telah diterima oleh Wakil Gubernur NTB Muh Amin. Pasca gempa Minggu malam, situasi di Lombok sudah berangsur normal.

Meski demikian, saat dilangsungkan pertemuan dengan jajaran Pemda NTB pada siang tadi, sempat terjadi guncangan lagi. "Alhamdulliah semua selamat," kata Immawan. 

Baca juga: Penyebab Rentetan Gempa di Lombok Menurut PVMBG

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan, sejumlah pihak yang turut dalam rombongan Pemda DIY untuk menyerahkan bantuan ke Pemda NTB mengaku gempa besar yang melanda Lombok Timur memang sangat mengagetkan dan mengingatkan pada gempa bumi 5,9 SR yang terjadi di Bantul tahun 2006 yang lalu.

Meski hanya tidur di halaman hotel namun demikian semua rombongan tidak ada yang mengalami luka atau yang lainnya namun rasa trauma itu pasti ada. "Semuanya aman, tidak apa-apa tidur di luar," katanya.

Kompas TV Gempa susulan bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Lombok Minggu (19/8) malam, mengundang solidaritas masyarakat untuk membantu meringankan beban warga Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com