Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Robohkan Tiang Listrik, 23 Rumah Warga Sumbawa Terbakar

Kompas.com - 20/08/2018, 12:29 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kebakaran itu terjadi setelah gempa susulan magnitudo 7,0 yang mengguncang Lombok Timur, Minggu (19/8/2018) sekitar pukul 22.56 Wita. Akibatnya, 23 rumah warga dikabarkan hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran ini dibenarkan Komandan Kodim 1607 Sumbawa Besar, Letnan Kolonel Samsulhuda. Ia mengungkapkan, kebakaran terjadi pasca-gempa magnitudo 7,0 yang menyebabkan tiang listrik di Desa Bungis Roboh.

Kolonel Samsulhuda menduga, kebakaran yang melanda permukiman nelayan itu akibat hubungan arus pendek setelah tiang listrik roboh menimpa rumah warga.

"Kemungkinan hubungan arus pendek akibat tiang listrik roboh karena gempa," ungkap Kolonel Samsulhuda.

Baca juga: BNPB: 10 Orang Meninggal akibat Gempa di Lombok pada Minggu Malam

Ia menyebutkan, api baru bisa dipadamkan setelah tak lama kobaran api membesar. Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun berdasarkan hasil pendataan, terdapat 23 rumah warga ludes terbakar.

"Damkar yang ke lokasi berhasil memadamkan api. Aparat TNI/POLRI serta warga pun berusaha membantu memadamkan api," jelas Samsulhuda.

"Sementara yang terdata 23 unit rumah terbakar. Untuk korban jiwa sementara belum ada," tambahnya.

Baca juga: Penyebab Rentetan Gempa di Lombok Menurut PVMBG

Diketahui, Desa Pulau Beringin adalah permukiman nelayan. Permukiman tersebut merupakan salah satu wilayah terdampak gempa magnitudo 7,0 hingga menyebabkan robohnya tiang listik yang mengakibatkan kebakaran hebat semalam.

Kompas TV Gempa susulan yang terus terjadi di Kabupaten Lombok Timur, membuat warga setempat trauma dan lebih memilih untuk mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com