Gempa Lombok, Tamu Hotel Tidur di Lobi hingga Area Parkir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 7 pada Minggu (19/8/2018) pukul 21.56 WIB, para tamu di salah satu hotel di Kota Mataram, Lombok, tidak kembali lagi ke kamar.

Hingga Senin (20/8/2018) pagi, mereka tidur di tempat yang dekat dengan lapangan terbuka. 

Misalnya seperti lobi hotel depan meja resepsionis, ruang meeting hotel, restoran, dan bahkan area parkir depan hotel. Kompas.com mengalami kejadian tersebut.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7 di Lombok, Anak-anak Menangis, Listrik Padam, Sekolah Diliburkan

Gempa dirasakan pada pukul 22.57 WITA dengan kedalaman 10 kilometer dan pusat gempa berada di 30 kilometer arah timur laut Lombok Timur.

Para tamu berhamburan menuju area parkir yang merupakan tempat terbuka. Setelah itu, seluruh tamu hotel tidak diperbolehkan untuk naik kembali ke kamar mereka.

Pihak hotel menyediakan karpet dan alas lainnya di area parkir itu.

Baca juga: Rentetan Gempa di Lombok hingga Guncangan Magnitudo 7

Tempat itu menjadi titik kumpul kami yang menginap di sana. Kami diberikan air mineral dan juga selimut untuk menghangatkan diri.

KOMPAS.com/JESSI CARINA Para tamu hotel tidur di lobi Hotel Aston Inn Mataram setelah gempa magnitudo 7 terjadi di Lombok, Minggu (19/8/2018).

Pihak hotel membangunkan kami dan menyampaikan ada ruang meeting di lantai dasar dekat meja resepsionis yang bisa dijadikan tempat tidur.

Baca juga: Listrik Padam, BNPB Terkendala Dapat Informasi Dampak Gempa Lombok

Beberapa dari kami pun masuk ke ruangan.

Ruang kosong itu berlasakan karpet. Pihak hotel telah menambah beberapa bantal dan juga kain putih untuk menjadi alas tidur tamu.

Sampai pagi tiba, tidak ada gempa susulan yang mengagetkan. Tempat tidur para tamu pun bertebaran.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 7, BNPB-TNI Siap Kirim Tambahan Logisitik ke Lombok

Ada yang tetap tidur di area parkir, ruang meeting, dan sofa-sofa yang ada di dekat meja resepsionis. Ada juga yang tidur di dekat restoran hotel.